batalnya foto prewedding tapi. . . .

14.7K 641 7
                                    

Prilly pov

Aku menerjap nerjapkan matakku dan membukannya pelahan aku tersadar bahwa ini bukanlah kamarku ku lihat sekelilinku dan . . . . .

"Ali"

Ya aku kaget karna saat aku melihat ke atas aku melihat muka ali aku berteriak dan segera bangun dari posisi tidur menjadi duduk dan teriakkanku ini membuat dia terbangun

"Ada apa sih ily pagi pagi kok udah teriak teriak?" Ucap mamahku yang berjalan menghampiriku dari arah dapur

"Ihh mamah kenapa gak bangun ily sih tadi malam terus kenapa ily bisa tidur dipangkuannya ali?" Tannyaku dengan menampakkan wajah kesal

"Orang mamah pas liat kamu udah tidur di pangkuannya ali terus ali juga udah tidur karna mamah gak tega bangunin kamu jadi mamah kasih kamu selimut aja" jelas mamahku

Aku mengingat ngingat kejadian tadi malam perasaan tadi malem aku gak tidur di pangkuannya si ali deh

"Tadi aku yang mindahin kamu biar tidur di pangkuan aku soalnya kalau kamu tidur duduk kaya aku badan kamu pasti bakal sakit semua" ucap si ali sambil meregangkat otot ototnya

Ohh jadi si ali yang mindahin gue tapi gak papa lah dari pada aku harus sakit badan tapi kasian juga si ali udah tidurnnya duduk pake pangku kepala gue lagi

"Tuh liat ali kurang baik apa sama kamu ly beruntung kamu punya calon suami kaya ali" ucap mamahku memuji kebaikan ali

Mamah kok jadj muji si ali yah padahal kalo kaya gini doang sihh banyak kali

"Apaan sih mah"

"Ali ily cepet sana kalian siap siap sarapannya sudah jadi. Ayo jeng kita sarapan " ucap tante resi yang muncul dari arah dapur

Ohh ternyata tante resi nginep sini aku pun segera menganggu dan segera beranjak pergi menuju kamarku.

Aku tidak langsung mandi melainkan membersihkan make up di wajahku dulu. Ya tadi malam aku ketiduran masih memakai gaun dan mukaku juga masih ada make upnnya setelah selesai baru aku mandi.

Hari ini aku memilih memaikai baju panjang dengan motif garis garis berwarna biru tua dan putih ku padukan dengan rok pendek berwarna biru tua dan tak lupa sepatu high heels berwarna putih ku supaya aku terlihat agak tinggi karna menurutku badanku ini imut kurang tinggi hehehe. Ku ikat rambutku lalu ku ambil tasku dan segera turun ke bawah untuk sarapan.

Saat aku keluar kamar aku melihat ke samping kamarku dan ternyata ali baru selesai siap siap juga dia tersenyum ke arahku ku balas senyumannya lalu ia beranjak pergi tapi aku tahan dengan tanganku ali pun berhenti dan berbalik ke arahku

"Iya ada apa ?" Tannya dia saat aku menahnnya

"Makasih ya tadi malem gara gara gue badan lo pasti sakitkan" ucapku lembut dia tersenyum ke arahku

"Sama sama siapa bilang badan aku sakit justru badan aku lebih fress dari biasanya ini karna kamu tidur di pangkuan aku" ucapnya yang terus memancarkan senyum manisnnya

"Apaan sih li" ucapku sambil memukul lengannya pelan

"Udah ahh sarapan yuk" ajaknnya sambil merangkul bahuku

Tunggu kok aku jadi deg deggan gini yah deket sama ali aneh banget dehh gue

Aku tersenyum lalu berjalan ke bawah untuk sarapan. Saat aku sudah berada di ruang makan ali melapaskan rangkulannya dan mengajakku duduk di meja makan untung saja mamah sama yang lainnya gak liat kalau aku sama ali jalan dengan ali merangkul bahuku. Aku dan ali pun memakan makanan yang telah di siapkan kami semua makan dalam diam.

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang