"Soal kamu sama prilly li" ucap kak kaia. Aku kembali penasaran. Memangnya ada apa dengan aku dan prilly.
"Memangnya ada apa kak perasaan aku dan prilly baik baik aja deh ?" Aku membenarkan posisi dudukku menghadap kak kaia sambil memainkan kedua tangan zidan dengan kedua tanganku.
"Baik baik aja! Itukan menurut kamu li!" Ucap kak kaia lalu mengambil alih zidan ke dalam pangkuannya. Diberikannya botol susu pada mulut zidan yang sepertinya memang sudah kehausan.
"Lah emang bener kok aku sama prilly baik baik aja. Justru prilly banyak berubah " jelasku. Karna memang prilly sekarang berubah sedikit demi sedikit menjadi prilly yang dulu ku kenal. Lalu apa masalahnya? Kakak ini ada ada saja huh...
"Emangnya prilly gak cerita sama kamu kenapa dia nangis waktu acara pernikahan kalian itu?" Ucap kak kaia
Aku hanya menggelengkan kepalaku. Ya aku ingit prilly memang menangis saat itu tapi sampai sekarang prilly belum menceritakan apa yang membuatnya menangis. Bahkan aku saja lupa menanyakan tentang itu.
"1 hal yang harus kamu tau li. Sebenernya prilly berubah karna dia salah mengerti apa alasan kamu pergi dan dia juga salah paham tentang foto yang kamu unggah bersama ghina. Mungkin prilly berfikir kalau ghina adalah pacar kamu. Makanya dia berubah!" Lanjut kak kaia yang membuatku diam seribu bahasa.
Aku kembali berfikir mencoba mengingat kejadian dua tahun itu. Oke aku akui ini memang salahku. Salahku yang tak memberitahu alasan yang sebenarnya kepada prilly itu semua aku lakukan karna aku takut prilly berfikir aku lebih memilih melanjutkan study di sana dari pada bersamanya disini. Dan alasan aku memutuskan hubungan ini karna aku tak mau menghalang halangi prilly untuk bahagia bersama orang lain selagi aku tak ada di sampingnya lagi pula jika aku masih mengikat hubungan itu prilly tak akan bahagia jika aku berada jauh dari dirinya. Andai waktu bisa terulang kembali aku akan lebih memilih tetap disini bersama prilly dari pada aku harus kehilangan cinta yang prilly miliki untukku.
" li lebih baik kamu omongin masalah ini baik baik dengan prilly jelasin semuanya kakak yakin prilly akan lebih percaya jika kamu yang menjelaskannya.kakak sih sudah berusaha menjelaskan setau kakak tapikan yang tau pasti hanya kamu li." kata kak kaia yang sudah berdiri dan kemudian menghilang begitu saja dari balik pintu.
Benar apa kata kak kaia. Lebih baik aku jelaskan semuanya pada prilly.
Dengan aku bangun dan segera ku sambar kunci mobilku.
KlEK
Pintu ruanganku kembali terbuka masuklah seseorang dengan muka yang tertutup oleh setumput berkas berkas.
"Arg" erangku kesal. Kenapa saat seperti ini berkas berkas itu selalu datang. Sial!
"Ehh mau kemana lo!. Ini berkas tanda tangan dulu dong!" Tahan kevin saat aku akan melewatinya. Kevin mendorongku untuk kembali duduk. Dan dengan seenaknya dia menaruh berkas serta pulpen dihadapanku.
Aku menatapnya dengan tatapan membunuh dengan kasar ku ambil pulpen itu dan segera ku tanda tanganni berkas berkas putih dengan ketikan ketikan yang entah apa itu isinya malas sekali untuk aku membacanya. Rasanya aku ingin secepat mungkin menjelaskan tentang ini kepada prilly. Sehingga tak ada lagi yang namanya salah paham.
"Lo mau ke mana sih?. Buru buru amat lo. Ini masih siang kali!" Cerocos kevin yang membuatku semakin kesal di buatnya.
"Bukun urusan lo!" Ucapku dengan kembali menatapnya dengan tatapan membunuh.
"Oy santai dong itu mata natapnya gitu amat. Baek baek lo li ntar demen lagi ma gue. Hahaha... Eh prilly lagi ada dimana?. Itu mila pengen ketemu katanya sih udah kangen."
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE
RomanceKarna perjodohan itu menjadikan aku kembali lagi pada laki laki itu #prillybie latuconsina Karna perjodohan ini aku kembali mendapatkan perempuan yang selama ini aku cinta, dari dulu sampai sekarang aku masih mencintainya #Ali syarief (masih dala...