Hay aku kembali bawa part selanjutnya
Semoga kalian suka :)
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _Ali pov
" Den ali maaf kita mau kemana yah ?" Tanya pak amir
Aduh aku sampai lupa lagi memberitahu kepada pak amir
"Kita ke villa yang ada di puncak itu loh pak" ucapku
"Baik den" ucap pak amir dan mulai fokus dengan jalanan
"Li emang kita foto prewwednya di puncak ?" Tanya prilly
"Aku gak tau pril tapi tadi mamih bilangnya suruh ke puncak aja" jawabku sampil tersenyum dan prilly hanya ber oh ria saja
Ehh tunggu tadi prilly kenapa yah kok sampe buru buru gitu terus bunga yang ada di tangannya itu bunga dari siapa sihh.
"Pril kamu tadi ngapain di taman?" Tanyaku. Yaps aku penasaran tadi dia di taman ngapain sih sampai udahnya narik narik gue
"Bukan urusan lo" ucapnya lalu memalingkan mukanya ke arah jendela membenarkan posisi duduknya dan menyandarkan kepalanya
Oke gak papa dia gak mau kasih tau aku tapi aku benar benar penasaran sekali dia kenapa sih? Ya sudah lah lebih baik aku kerjakan kerjaan ku ini saja kasian papih dan om rizal jika harus mengerjakan pekerjaanku juga. Lagian ini tanggung jawabku sebagai seorang direktur perusahaan.
Aku mengambil leptop di dalam tasku membukanya dan mulai mengejakan pekerjaanku.
Tiba tiba saja aku meresakan ada sesuatu yang jatuh tepat di pundakku aku melirik ke samping dan milihat prilly sudah tertidur pulas kasian sekali sepertinya dia kecapean apa semalam dia kurang tidur.
Ku elus pipi chubbynya dan puncak kepala lalu aku kembali fokus mengerjakan pekerjaanku
"Sepertinya nonprilly kecapen den" ucap pak amir.sepertinya pak amir memerhatikan kami.
"Iya mungkin pak mana hari ini kita akan melakukan foto prewedd lagi saya yakin dia akan sangat kelelahan" ucapku sambil kembali mengelus puncak kepalanya
"Den ali beruntung sekali memiliki calon istri yang cantik seperti non prilly" ucap pak amir lagi yang membuatku tersenyum lebar dan menatap prilly dalam dalam memang prilly ini sangat cantik ahh beruntung sekali aku.
***skip
Setelah beberapa jam kami menempuh perjalanan akhirnya kami sampai juga di villaku dan di sana juga sudah terlihat beberapa mobil terparkir di depannya.
Ku taruh kembali leptopku ke dalam tasku.
"Pril bangun yuk kita udah sampai nih" ucapku sambil mengelus ngelus kedua pipinya tapi dia tak kunjung bangun juga padahal dia sudah cukup lama tertidur bahkan selama perjalanan dia tertidur.
"Prilly bangun yuk" ucapku lagi kali ini aku tidak mengelus ngelus pipinya tetapi aku mengelus puncak kepalanya tapi kalian tau prilly tak kunjung bangun juga
(ya iyahlah bang ilynya gak bangun. yang ada malah makin nyenyak lagi kalau di elus elus gitu abang abang)
Kalau aku gendong malu sama yang lain coba bangunin lagi aja deh batinku
"Prilly, Prilly bangun sayang" ucapku lagi, gak papakan panggil sayang? ( cie sayang gak papa lah bang :) ) sambil menepuk nepuk pipinya lembut.
Prilly pun mulai menerjap nerjapkan matanya perlahan lahan ia membuka matanya dan mengangkat kepalanya dari pundakku.
Yeahhh akhinya bangun juga ternyata harus pake sayang dulu baru deh bangun hehehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE
RomanceKarna perjodohan itu menjadikan aku kembali lagi pada laki laki itu #prillybie latuconsina Karna perjodohan ini aku kembali mendapatkan perempuan yang selama ini aku cinta, dari dulu sampai sekarang aku masih mencintainya #Ali syarief (masih dala...