aku dan ali

15.9K 800 6
                                    

**keesokan harinya

Prilly pov

"Emmh" ucap ku sambil duduk dan merentangkan kedua tangannya, ya prilly baru memang bangun.

Malam tadi aku benar bener tidur nyenyak entah mengapa malam tadi berbeda dengan malam yang lainnya. Aku melihat di sekeliling ternyata aku sudah berada di kamar aku bingung bukannya aku tadi malam nonton flim bareng ali yah kok bisa sih gue di sini apa jangan jangan gue ketiduran lagi terus dia yang ngakat gue ke kamar. Ahh tau ahh aku gue gak peduli.

Aku pun segera melangkahkan kaki ku keluar kamar menuju dapur. Hari ini aku hannya membuat sarapan nasi goreng dan segelas susu putih hangat. Dengan segera aku menghabiskan sarapanku dan segera kembali ke kamar untuk mandi tapi sebelum aku ke kamar aku memutuskan untuk membangunkan ali terlebih dahulu dan menyuruhnya untuk sarapan.

Ku ketuk pintu kamar ali, ku pangil namannya berulang kali namun tetap tak ada jawaban dari ali, aku pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar ali saat aku sudah berada di kamarnya aku tak melihat tanda tanda adannya ali kemana dia?. Tiba tiba saja pintu dari arah kamar mandi terbuka aku refleks aku pun berbalik menghadap pintu kamar mandi. Aku berteriak kaget dan langsung menutup mataku dengan kedua tanganku bagaimana aku tidak kaget saat aku berbalik aku melihat ali hannya memakai bokernya saja

"Ngapain kamu di sini ly" katannya dan sepertinya dia ketewa melihatku seperti ini

"Gue cuma mau bangunin lo dan nyuruh lo buat sarapan" ucap ku sambil melangkahkan kakiku ke arah luar kamar ali masih sambil menutup mata ku

Tiba tiba saja ada tangan yang menarikku sampai sampai aku jatuh ke dalam pelukannya siapa lagi kalau bukan ali, ali memeluk tubuh mungilku hannya menggunakan bokernya entah mengapa aku sangat nyaman di pelukan ali aku juga merindukan pelukan ini namun aku kembali teringat atas perlakuan ali dulu kepadaku aku pun berontak dan aku berhasil telepas dari pelukan ali

" ngapain lo peluk peluk gue hah dalam keadaan lo kaya gini lagi gila yah lo jadi ora...."

Belum juga aku menyelesaikan omonganku ali sudah menutup mulutku menggunakan mulutnya. Awalnya cuma menempel saja namun saat aku mulai berontak ali malah dengan cepat melumut habis bibirku aku benar benar tak habis fikir dengannya berani beraninya dia menciumku setelah dia kecewakan aku. Aku terus mencoba melepaskan ciuman itu namun itu sangat susah, akhirnya aku memutuskan menaruh tangannku di dada bidangnya ku cakar dadanya memggunakan kuku kuku jariku ali pun melepaskan ciumannya dan berteriak kesakitan karena dadanya sedikit terluka akibat aku cakar tadi

Aku pun menampar pipinya lumayan keras

"Itu bonus buat lo berani beraninya lo cium gue gila lo li gue benci sama lo"

aku belari keluar kamarnya menuju kamarku dan segera berlari ke arah kamar mandi dengan segera aku mencuci mulutku berulang kali setelah itu aku segera mandi dan bersiap siap berangkat ke kampus.

Setelah siap aku pun turun ke bawah dan kulihat ali telah rapih duduk di meja makan sambil menghabiskan sarapannya aku tak pedulikan dia aku segera keluar rumah

"Ily tunggu aku anter kamu ke kampus yah" kata ali yang sudah berada di belakangku

"Gak" ucapku dan kebetulan sekali aja taksi lewat depan rumahku langsung saja ku stop taksi itu dan segera masuk ke dalamnya tanpa berpamitan pada ali, ih ngapain juga aku pamitan sama dia siapa dia coba huh.

Ali pov

Apa sikap ku tadi pada prilly berlebihan yah? Bukannya ia juga calon istriku? Jika itu berlebihan maafkan aku aku kira dengan cara seperti itu aku bisa membuatmu jatuh cinta lagi kepadaku namun aku salah justru kamu malah semakin menjauh dari ku. Lalu aku harus berbuat apa agar kamu kembali jatuh cinta padaku prilly? Apa kau masih kecewa dan belum bisa memaafkan aku saat aku meninggalkanmu? Asalkan kau tahu prilly aku meninggalkanmu demi kita juga sayang? Aku hanya ingin meneruskan studyku lebih tinggi agar aku bisa membahagiakan keluargaku bersamamu nanti pril?

Saat ini aku benar benar tak bisa bekerja otakku masih setia memikirkan wanita yang sudah membuatku benar benar jatuh cinta siapa lagi kalau bukan prilly. Aku masih terus memikirkan soal kejadian tadi saat kejadian tadi prilly terlihat marah sekali kepadaku. Aku mengacak ngacak rambutku frustasi seharunya aku tak melakukan prilly seperti tadi itu terlalu cepat untuk prilly.

Aku pun memutuskan memangil kevin sahabatku untuk menyelesaikan tugasku hari ini karna aku akan menjemput prilly di kampunya. Walaupun harus nunggu berjam jam. 

Saat ali sedang menunggu prilly di depan kampusnya telihat prilly yang sedang berjalan bersama mila mereka memasuki mobil mila aku pun mengikuti kemana prilly dan mila pergi, mobil mereka pun berhenti di salah satu toko buku lumayan sepi sih (anggap aja udah sore yah)

Aku tidak mengikut mereka ke dalam toko buku tersebut aku hannya menunggu mereka di dalam mobil.

Tak lama prilly dan mila pun keluar dari dalam toko buku tersebut membawa beberapa kantung belanjaam di tangannya saat mereka jalan menuju mobil mereka seperti berpapasan dengan 2 orang laki laki aku kira mereka kenal dengan 2 orang itu ternyata 2 orang itu sepertinya mengoda ily dan mila. Dengan cepat aku keluar dari mobilku dan memukul kedua punggung pria itu 2 orang itu pun pingsan.

Aku merasakan ada sesuatu yang melingkar sempurnya di pinggangku ternyata prilly memelukku kurasa dia ketakutan aku pun membalas pelukannya "tenang saja ada aku di sini gak usah takut makannya lain kali hati hati" ucapku sambil mengelus ngelus punggungnya

"Mil lebih baik kamu pulang sekarang dari pada keburu malem gue cuma takut ada kejadian yang kita gak mau aja"

Mila pun segera pulang begitu juga dengan aku dan prilly saat sudah sampai rumah kami masuk kedalam kamar kamii masing masing. Untuk beristirahat

Sampai sini dulu yah tinggalkan jejak kalian disini
Maaf yah kalau part yang ini agak absrut

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang