04

48 13 3
                                    

Hai hai.

Jangan lupa vote, coment, dan share cerita ini ya.

Lanjut ke video.







*****





Risa menatap surat itu, surat yang ia ambil dari kamar Ily tadi. Perlahan ia membuka surat itu. Dan membacanya.

Risa ku.

Apa kabar Risa?

Waktu Risa baca ini di saat Ily sudah pergi kan? Terkadang Ily selalu ingin kembali ke masa lalu. Di mana seorang Risa memainkan gitar nya, dan seorang Ily selalu mencoba meniru nya dengan gitar kecil miliknya. Dan itu lah awal Risa meraih mimpinya sendiri.

Ily punya 3 harapan Risa;
1. Risa selalu baik, sehat.
2. Risa selalu sayang Ily,
3. Di kehidupan selanjutnya, Risa kembali datang dan menjadi sahabat Ily.

Dan Ily harap, di harapan ke 3 itu terjadi.

Ris, tetap menjadi Risa yang sekarang. Dan saat hari itu tiba, di mana semua nya terungkap, Risa gak boleh berhenti senyum dan jadi seperti beberapa bulan yang lalu saat Ily pergi.

Terus lah kejar mimpi mu Risa, terus lah berusaha. Sampai hari itu tiba, Risa menjadi pemain gitar yang hebat.

Jika Risa lelah, datang lah ke rumah Ily. Datang dan habiskan waktu Risa di tempat itu sesuka hati Risa. Cerita lah sepuasnya, Ily berjanji akan mendengar cerita itu dengan baik dari jiwa yang berbeda.

Terimakasih. Dulu sampai sekarang Ily selalu merasa bersalah karena belum menjadi teman yang sempurna. Tetapi seorang Risa selalu menerima itu.

Ris, gue selalu minta agar umur gue panjang sama Tuhan, dan doa gue, di kabulkan. Tetapi, gue sendiri juga yang menghentikan doa gue. Gue bunuh diri sendiri, karena sesuatu yang gak orang tau.

Gue selalu capek, nyerah, dan bahkan gak punya tujuan untuk apa pun. Gue selalu sedih karena hidup gue bener-bener nyusahin orang, manusia penyakitan kayak gue, gak pantes hidup kan?

Sampai bertemu lagi di kehidupan abadi Arisa,
-Ily.

Risa menatap surat itu lagi sembari menahan air mata nya. Memang tidak ada kesedihan di surat itu, tetapi rasa rindu itu kembali muncul saat membaca surat dari seseorang yang membuat nya rindu.

"ILY LO JAHAT!!"

Risa melipat surat itu secara acak lalu melempar nya ke arah tempat sampah.

"Lo jahat Ly," ujar Risa dengan tangan dan kaki yang bergetar.

"Lo gak pernah pamit ke gue, lo gak pernah bilang lo gak bakal balik lagi," Risa memeluk kedua kaki nya dengan tangan yang bergetar.

"Maaf Ly, maaf karena udah hampir 3 bulan gue gak dateng ke makam lo," gumam Risa lalu menghapus air matanya.

"Gue bahagia Ly, tapi saat ingat semua tentang lo, kebahagiaan itu hilang begitu saja,"






*****






"Perasaan baju-baju Ily masih banyak deh, kenapa ber-hilangan semua?" Sandi menggaruk rambut nya yang tidak gatal.

Misteri Kelas Itu 2(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang