tokoh yang melegenda

27 6 0
                                    

Hai hai








*****








Hai kisah yang sudah abadi tanpa bisa di lanjutin, dengan tokoh yang sudah melegenda, dengan tokoh utama yang sudah tidak ada, memang benar ya setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tapi bukan kah ini terlalu cepat? Hai Ily, hai Sandi, bagaimana kabar kalian di sana? Apa kalian baik? Apa kalian jauh lebih bahagia di sana? Kami selalu berharap kalian tetap menjadi Ily dan Sandi seperti dulu saat kalian masih ada, saat 15 kupu kupu itu lengkap. Usai sudah semuanya, berakhir sudah kisah yang pernah ada. Andai saja waktu bisa di ulang, akan banyak masa yang jauh lebih indah dari sebelum nya. Bisakah aku memohon pada Tuhan, tolong—tolong sampaikan rindu kami terhadap kalian berdua. Ily, Sandi kalian sudah benar benar abadi, tanpa bisa membuat cerita bersama kami lagi. Kami selalu bahagia, kalian pernah ada dari miliaran manusia. Kami gak pernah sekali pun menyesal mengenal dua kupu kupu ini. Justru kami teramat bahagia. Sewaktu itu, kebahagiaan baru saja datang, namun semua runtuh, lampu yang menyala kembali mati. Kita sudah terlalu hancur untuk di kembalikan lagi. Namun sekali aja, perpisahan kita terjadi tanpa aba-aba. Dan kalian pergi tanpa permisi. Lantas apa yang kami harap dari kisah ini. Bertahun tahun sudah kalian pergi, dan bertahun tahun sudah kami hancur tanpa bisa di kuatkan kembali. Mungkin jika di tanya, rasa dari kami yang paling besar buat kalian adalah rasa rindu. Rindu kepada dua sosok yang sudah abadi, dua orang yang pernah berjanji akan bersama. Ternyata benar, mau mereka janji beribu kali pun tetap bisa di ingkar. Beribu kata, kami berikan, beribu rasa rindu juga kami berikan. Sekarang, sudah waktunya kami benar benar ikhlas. Pergi lah prajurit, tunggu kami untuk berkumpul lagi. Selamat tinggal, kisah terdahulu.







******










"Ly, apa kabar? Baik kan lo di sana" Risa meletakkan dagu nya di atas nisan Ily. "Bener ya Ly kata orang, nahan rindu itu berat, dan bahkan gak semua orang bisa nahan rasa itu. Emang bener ya Ly, mengikhlaskan itu sulit, gue berulang kali mencoba bilang ikhlas, tapi gue gak bisa ly. Berat, demi Tuhan gue rindu dan gak bisa gue tahan. Ly, sekali aja, gue butuh pelukan lo Ly. Semua nya hancur Ly, semua hancur bahkan cakrahanawa juga hancur Ly. Kami gak bisa tanpa lo Ly, kami gak bisa tanpa lo dan Sandi. Semuanya berubah Ly, bahkan dunia juga berubah. Terlalu banyak luka di dunia ini, dan obat nya juga sudah pergi dari sini."

Risa tersenyum tipis, menyiram makam Ily dengan air dan menaburkan bunga yang ia bawa. Serta menaruh beberapa tangkai bunga mawar kesukaan Ily.

"Ly, tetap jadi sahabat terbaik gue di dua kehidupan ya?"









*****












"San, udah berapa lama ya kita kalau kamu masih ada? Sebahagia apa aku kalau kamu di sisiku. Kira kira kita jodoh apa bukan ya di kehidupan selanjutnya? San, kamu kangen aku? Atau aku doang yang kangen di sini, kapan ya San kira kira kamu mampir di mimpi aku. Kenapa kamu gak pernah bilang sama aku San, kenapa kamu nutupin semuanya. Aku rumah kamu kan San. San kamu tau gak, semua yang ada di hidup aku hancur Sandi. Semuanya pergi, aku sendiri di sini San, aku ga ada siapa siapa di sini. Aku bener bener sendiri sekarang San. Aku butuh kamu."

Afifa meraih album berwarna putih, di mana isinya kenangan dia bersama Sandi.

"Sampai jumpa di lain semesta, sebagai pasangan yang tidak akan terpisahkan."







****










Untuk kisah yang pernah ada, dengan keindahan yang tak terhitung di dalam nya. 15 kupu kupu yang teramat indah, meski sudah berkurang menjadi 13 kupu kupu, tetapi kupu kupu itu abadi di dalam kisah di mana ada 15 kupu kupu bukan 13 kupu kupu. Terkadang, semesta mengirimkan kisah terbaik sebagaimana yang ia kasih. Kisah terbaik menurut takdir, sangat di sayangkan jika kisah terindah ini tidakmenarik di ceritakan semua orang. Kisah ini nyata, semua tokoh yang ada beneran ada. Tetapi memang sudah berkurang, kupu kupu yang asli ada 14. Di mana Harafa, sudah pergi untuk selamanya di sini, di kehidupan tanpa kebohongan. Di cerita yang beneran ada tanpa di buat buat.

Dan untuk Harafa, kami sampaikan salam rindu kami untuk kamu. Berbahagia terus, kapan kapan kita bakal main dan berkumpul seperti dulu saat semua masih utuh.

Untuk Harafa, sampai jumpa di lain hari, melepas rindu yang teramat lama kami tahan.

Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya, kalian semua.

Misteri Kelas Itu 2(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang