Evanscent [END]

Part 11

Enjoy!!
~~~

2 Bulan Kemudian

Translasi jantung yang Wendy lakukan berjalan dengan lancar. Setelah operasi, dia masih harus di rawat. Karena tidak ada gangguan yang terjadi, dan Wendy semakin hari semakin membaik dia dipulangkan 2 minggu yang lalu. Tapi sesuai dengan arahan Seohyun, Wendy masih harus menjalankan perawatan jangka panjang. Dia masih harus bolak balik ke rumah sakit selama 3 bulan pertama ini.

Walaupun semuanya sudah lebih baik dari sebelumnya. Jessica masih tetap takut jika Wendy pergi keluar rumah. Walaupun hanya sekedar pergi ke supermarket. Perkara supermarket, Jessica membuat solusi. Dia merengek-rengek pada Yuri semalaman penuh meminta Yuri membuat supermarket mini di dalam rumahnya. Akhirnya terbangunlah supermarket yang super lengkap dengan pekerjaannya untuk Wendy.

Untuk urusan lainnya, jika bukan dia sendiri yang menami wajib salah satu dari anggota keluarganya menemani Wendy pergi. Kadang Yuri, kadang Yoona atau Seulgi dan yang paling sering menemani Krystal.

Seperti sekarang, untuk pertama kalinya Wendy akan pergi ke kampus lagi. Sebelum pergi keluarga Son ini sarapan pagi bersama. Seperti biasa Jessica akan disibukan oleh keempat anaknya dan 1 suaminya.

"Sayang!" Panggil Yuri sembari berlari kecil ke arah Jessica yang sedang fokus memasak.

"Sayang, hari ini aku cocok pakai dasi mana?" Tanya Yuri.

Jessica mau tidak mau harus meladeni dulu Yuri. Dia melihat ada dua pilihan dari di tangan Yuri. Tanpa berpikir lama dia mengambil salah satu dasi itu lalu dengan telaten memasangkannya.

Cup

"Terimakasih sayang" Satu kecupan Jessica dapatkan dari Yuri sebagai tanda terimakasih.

"Mamah!" Tidak berselang lama, datanglah si sulung dengan dua kemeja di tangannya.

"Mah, hari ini Yoong mau bertemu orang spesial. Kemeja mana yang harus Yoong pilih?" Tanya Yoona sembari menunjukkan dua kemeja.

"Yang ini" Tunjuk Jessica.

Cup

"Thanks Mamah tersayang" Kali ini Jessica mendapatkan kecupan di pipi dari anak sulungnya ini.

Trap trap trap

"Morning Mamah tersayang, Seulgi akan kekampus. Menurut mamah Seulgi pake jaket atau blezer?" Tanya Seulgi.

"Blezer, kau kan anak manajemen bisnis" Jawab Jessica.

"Okay deh, makasih Mom" Kali inj yang Jessica dapatkan bukan kecupan tapi pelukan hangat.

Tinggal si bungsu yang sekarang sudah ada di hadapan Jessica. Tidak ada yang Krystal katakan membuat Jessica mengerutkan keningnya.

"Ada apa?" Tanya Jessica.

"Tidak ada" Jawab Krystal diikuti oleh cengirannya.

"Duduklah sana dengan kakakmu, tunggu sarapan" Kata Jessica kemudian di balas oleng anggukan kepala Krystal.

Kini di meja makan sudah berkumpul keempat anaknya. Jessica tersenyum sejenak melihat mereka akur satu sama lain seperti biasanya. Kemudian dia lanjutkan memasaknya.

"Anak-anak, malam ini kita ada agenda besar dengan keluarga Bae. Papah minta jangan ada acara di luar, pulang tepat waktu sebelum makan malam. Terutama buat Wendy" Ujar Yuri sembari mengambil tempat di tempat biasanya.

Semuanya mengangguk paham, kecuali Seulgi. Wajahnya secara tiba-tiba berubah, dia harus teringat kembali jika Wendy akan menikah dengan wanita yang sampai saat ini masih dia cintai.

Srett

Suara kursi Seulgi yang bergeser kebelakang membuat semua orang memandang kearahnya. Krystal sudah tahu Seulgi kenapa, dia memilih untuk tidak peduli dengan yang akan Seulgi lakukan. Sedangkan Yoona khawatir jika Seulgi melakukan hal-hal yang di luar dugaan. Atau meledakkan emosinya disini.