Part 20

486 78 5
                                    

Enjoyy!!
~~~

1 Minggu Kemudian

Hari ini adalah hari dimana Irene keluar dari rumah sakit. Dia pura-pura terluka cukup parah agar perjodohan ini berlanjut. Yoona dan Seohyun hanya bisa menahan tawa saat Irene membuat drama dengan Wendy di depan semua orang. Wendy yang polos pun tampaknya menyukai dan mengikuti Irene berakting di depan semua orang.

"Rene, kamu pulang sama siapa?" Tanya Seohyun sambil duduk santai di sofa yang ada di kamar inap Irene.

"Sendiri mungkin" Jawab Irene singkat sambil memasukkan barang-barangnya ke dalam tas.

"Okay deh" Ujar Seohyun, sekarang dia sibuk membolak-balikkan majalah yang sudah ada ditangannya.

"Gak kerja?" Tanya Irene pada Seohyun.

"Ini lagi kerja" Jawab Seohyun tanpa mengalihkan pandangannya ke arah Irene.

"Kerja apa dih?"

"Cek kamu sebelum pulang" Ujar Seohyun "Tapi karena dari awal ini pura-pura kayanya gak usah di cek deh." Lanjut Seohyun.

"Huft iya deh" Kata Irene sambil menghelaikan nafasnya, "tapi bisa kali bantuin beresin barang aku" pinta Irene.

"Beresin sendiri, kamu sehat-sehat begitu" Kata Seohyun menolak Irene mentah-mentah.

"Kok nyebelin sih" Kesal Irene sambil melanjutkan beres-beres.

"By the way nih, kenapa sekarang kamu seakan setuju banget sama perjodohan ini? Aku yakin sih dulu kamu gak mau dijodohkan" Tanya Seohyun.

Mendapat pertanyaan itu dari Seohyun membuat Irene terdiam, pertanyaan Seohyun adalah pertanyaannya yang sudah ada semenjak 3 hari yang lalu. Tapi dia benar-benar tidak tahu mana jawaban yang tepat.

"Irene" Panggil Seohyun karena Irene diam saja, "jadi ceritanya udah luluh nih sama Wendy?" goda Seohyun.

"Eh... Gak gitu loh" ujar Irene malu-malu.

Seohyun tertawa karena reaksi Irene. Tapi jika memang Irene akhirnya bisa jatuh cinta pada Wendy adalah hal yang bagus. Mereka tidak perlu menikah karena terpaksa.

"Oh iya, kamu sama Yoona gimana?" Tanya Irene balik menggoda Seohyun.

"Maksudnya gimana tuh gimana?" Tanya balik Seohyun.

"Udah dilamar belum?" Tanya Irene lagi.

"Belum sih" Jawab Seohyun ragu-ragu.

"Maaf nih aku duluin" Kata Irene lalu diikuti oleh tawanya.

Seohyun tidak terima, dia melemparkan bantal sofa pada Irene. Adik tingkatnya ini sedari dulu memang benar-benar sedikit menyebalkan. Obrolan keduanya berlanjut pada topik yang lain.

Tok tok tok

Ditengah obrolan mereka seseorang mengetuk pintu membuat keduanya langsung terdiam dan saling bertatapan.

"Kita gak lagi syuting film horor loh" celetuk Seohyun seraya berdiri untuk membukakan pintunya.

"Yoong, kenapa gak langsung masuk aja? Biasanya juga langsung masuk" Ujar Seohyun pada Yoona yang berdiri dihadapannya.

Yoona tidak menjawab perkataan Seohyun, dia masuk ke dalam. Irene melihat sosok Yoona seketika sedikit menegang dan Yoona bisa merasaka ketegangan itu.

"Irene ada apa?" Tanya Yoona.

"Hah? Maksudnya?" Irene terlihat gugup

"Seo bisa tinggalkan kita berdua dulu? Ada yang harus aku bicarakan secara empat mata dengan Irene." Ujar Yoona sambil tersenyum kearah Seohyun.

Evanscent [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang