⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
.
..."Caelah Malih, bucin amat. Tdi gue di kasi tau Tante Tia, kalian disuruh ke butik, milih baju buat acara besok". Jelas moreo.
"Ngomong gitu doang pakek basa basi dulu". Arsell menghampiri michelle di dekat kolam.
"Yok". Ajak arsell.
Michelle Yangs sedang asik mengobrol dengan Tasya langsung menoleh. "Kemana?".
"Disuruh calon mama mertua gue ke butik, milih baju buat besok". Arsell duduk di samping Michelle.
"Baju apaan?". Tanya Tasya polos sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal.
Arsell memutar bola mata malas. "Baju renang sya".
"Kalian mau berenang? Kok ga ajak Tasya beli baju renang nya". Tasya cemberut, membuat Michelle terkekeh geli.
"Astogfirullah sya-sya, makin pea aja". Moreo yang baru datang langsung menepuk jidat Tasya.
"iih kok gitu". Tasya memerjapkan mata nya beberapa kali.
"Besok kan mereka berdua tunangan, jdi mau milih baju tasyaaaa". Sahut kenzio.
Tasya ber'o' ria, membuat mereka terkekeh akan ke Polosan Tasya.
....
"Eh chelle, itu mama Lo di ruangan nya udah nunggu kalian". Ucap Yunita yang berkerja disana.
"Oke deh, makasi ya". Michelle tersenyum hangat.
"Btw ini calon Lo untuk tunangan besok?". Yunita melihat ke arah arsell, namun di balas tatapan dingin oleh arsell.
"Iyee, gatau nih kok gue bisa kenal di cowo". Michelle terkekeh.
Arsell membelalakkan mata nya, ia tak percaya dengan apa yang di katakan Michelle barusan.
"Biasa aja kali kak, bercanda tau". Michelle terkekeh geli melihat wajah arsell.
"Yauda gue masuk dulu ya". Final Michelle, yang diangguki Yunita.
"Huh, siapa sih cewe tadi". Kini arsell buka suara saat sudah jauh dari Yunita dan karyawan lain.
"Itu Yunita, temen gue, sekaligus karyawan disini". Jawab Michelle tanpa menatap arsell.
Arsell ber'o' ria. "Oh ya tadi ngapa muka Lo dingin gitu kak, ga ngomong apa-apa juga, sariawan Lo?". Tanya Michelle.
"Males aja". Singkat arsell dengan nada datar.
"Gausa sok dingin kali". Michelle mencubit perut. Arsell.
"Aww". Sang empu Meringis lalu tertawa kecil.
"Assalamualaikum ma?". Michelle mengetuk pintu ruangan itu.
"Assalamualaikum camer". Arsell ikut mengetok pintu itu.
"Camer? Paan tuh?". Michelle mengangkat sebelah alisnya.
Arsell terkekeh. "Calon mertua". Jawab nya dengan bangga.
"Ko-". Ucapan Michelle terpotong karena pintu itu terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSELLIO [ Hiatus ]
Teen FictionAlan Arsellio Anggara, ya itu dia leader VELLERICK yang paling di segani, sering di juluki kulkas 1000 pintu. Dirumah arsell sangat berbeda, manja dengan bunda nya adalah sifat yang tak bisa ia pungkiri, tidak ada yang tau tentang itu, sampai suatu...