O6.New Life

2.8K 328 8
                                    

5 tahun kemudian..



































"Minjeong-ah, bisakah kau membantuku?"

"Astaga, kalian sungguh tidak dapat menyelesaikannya dalam waktu 2 jam?!" Tanya seorang pria, ia adalah manager perusahaan dimana Winter bekerja.

Dengan hormat, bawahannya itu membungkuk. "Kami akan berusaha, pak."

"Cepat selesaikan, boss akan datang besok, jangan sampai dia mengecap kalian semua pemalas." Ucapnya kemudian keluar dari ruangan kantor.

Sudah 4 bulan Winter bekerja di perushaaan ini, penghasilan perbulannya juga cukup memuaskan, tidak ada alasan baginya untuk menolak ajakan bergabung di perusahaan mewah yang dibanggakannya sekarang.

"Proposal bagian iklan sudah selesai, bisakah kau kerjakan rekamannya satu per satu? Ah baiklah."

"Kau tampak bersemangat, nona Kim." Winter menjawab pujian rekannya itu dengan senyuman. "Bukankah kita harus selalu bersemangat saat bekerja?"

"Kau benar, semangat semua, aku yakin kita bisa menyelesaikannya hari ini!"

Rekan pria nya itu adalah Na Jaemin, sekaligus sahabatnya saat ospek kuliah, mereka cukup dekat satu sama lain, bahkan banyak orang yang mengira bahwa keduanya diam diam menjadi pasangan.

Namanya juga rumor, sebagian besar pasti salah.

"Sudah makan?" Rekannya yang bernama Sungchan itu bertanya.

Winter menggeleng. "Belum, apa kau berniat mentraktirku?" Tanyanya kembali dengan menaikan satu alis. "Ayolah, aku sudah kehabisan uang bulan ini!"

Sungchan menghela nafas panjang. "Baiklah baikkk, selesaikan ini dulu, aku akan mengajakmu saat jam makan siang nanti."

--

"Nona Yoo."

Karina membalikan badannya. "Ada masalah?"

Wanita tersebut mendekati Karian kemudian memberikan sebuah berkas berwarna biru. "Ini, keterangan harga saham, apakah kau berniat untuk investasi lebih besar?"

"Benar, potensi keuntungan lebih tinggi dari biasanya." Balasnya sembari menutup berkas dan memberinya kembali kepada serkretarisnya.

Serkretaris tersebut bernama Anna Lee, dia diutus oleh orangtua Karina untuk bekerja sama selama anaknya berada di Kanada.

"Surat perpidahanmu sudah sepenuhnya ku urus, maaf karena tidak menjadi rekan yang sempurna." Ucapnya dengan sedikit membungkuk.

"Tidak, kau sudah berkerja keras, terima kasih banyak."

Anna hanya tersenyum, kemudian membungkuk lagi dan berjalan keluar. "Saya permisi."

Setelah sekretarisnya itu keluarz Karina duduk kemudian mengambil ponselnya untuk menelfon seseorang.

"Siapa?"

"Kau melupakanku, Aeri-ah?!"

"YYAKK! KARINA?! KAU BENAR BENAR KARINA YOO?!!"

Karina reflek menjauhkan ponsel dari telinganya. "Berhenti berteriak, aku mendengarmu."

"Ohh Host, Jimin-ssi, apakah kau tidak lelah terus berganti nomor telefon dalam jangka waktu dekat?! Itu membuatku bingung dasar bedebah sok sibuk."

"Apakah setelah kutinggal dirimu semakin menjadi disana?! Yak, jujurlah, kau pasti menghamili wanita disana."

"MWOYAA?! Jangan asal menuduh tanpa bukti! Seharusnya aku yang menanyakan itu kepadamu."

Crush on you | MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang