Secret Love¹⁰

745 115 8
                                    

Entah sudah berapa jam ia berkutat pada laptopnya. Sehun melihat jam di ponselnya yang ternyata sudah pukul satu malam.

Sehun merapikan meja kerjanya lalu menuju kamar mandi. Saat ingin mencuci muka, bel rumahnya berdering. Membuat Sehun mengerutkan keningnya bingung.

"Siapa yang bertamu tengah malam begini?"

Penasaran. Sehun segera melihat siapa yang datang. Ia menyalakan kamera interkom. Ternyata ibu Lalisa. Sehun segera membuka pintu tersebut.

"Eomma-nim?"

Ibu Lalisa terlihat sangat khawatir.

"Ada apa? Ayo masuk dulu."

Ibu Lalisa masuk lalu memperhatikan sekitar seperti mencari sesuatu.

"Apa Lalisa ada disini?"

Sehun menggeleng. "Lalisa tidak ada disini. Ada apa? Apa terjadi sesuatu padanya?"

"Aku pikir Lalisa ada disini. Pasalnya jam pulang sekolah pun dia sendiri belum pulang. Bahkan nomornya tidak aktif. Aku khawatir padanya." Ibu Lalisa tampak gemetar karena khawatir dengan keadaan anaknya.

"Aku harus mencarinya." Ibu Lalisa segera berdiri.

"Biar aku saja. Aku yang akan mencari Lalisa. Lebih baik eomma-nim disini. Ini sudah tengah malam dan diluar tampak dingin. Aku akan segera membawanya kembali."

Sehun segera menyambar mantelnya. Laki-laki itu mengambil kunci mobil yang tergantung lalu keluar dengan tergesa-gesa.

Sehun menjalankan mobilnya setengah cepat. Berharap melihat Lalisa ada disekitar sini. Matanya bergerak liar, melihat apa saja yang penting dia harus menemukan Lalisa.

Sehun meraih ponselnya mencoba menghubungi gadis itu. Namun seperti yang dikatakan ibunya Lalisa, ponsel gadis itu memang tidak aktif.

Sehun kembali ke sekolah untuk mencari tahu dimana gadis itu pergi melalui CCTV nanti.

Sehun mengambil senter yang tersedia didalam mobilnya lalu keluar. Sebelah tangan memegang senter, dan tangan lainnya masih mencoba menghubungi Lalisa.

Sehun langsung menuju keruang CCTV dan memperhatikan pintu gerbang. Nyatanya tidak ada tanda-tanda gadis itu keluar dari sekolah sampai saat ini. Sehun mencoba memutar waktu sebelum jam pulang sekolah, dan memperhatikan setiap kelas, namun gadis itu tidak tertangkap kamera CCTV dimana pun.

Sehun segera keluar lalu mencari dari ruangan satu keruangan yang lainnya. Mencari dikelasnya, diperpustakaan, bahkan UKS, tidak ada sosok gadis itu.

"Kuharap kau masih disini Lalisa." Sehun memang berharap seperti itu. Namun tak ada yang tau dimana keberadaan gadis itu.

Sehun segera naik ke lantai atas, menuju keatap tempat dimana ia menolong Lalisa waktu itu.

Sehun membuka pintu dan langkahnya terhenti saat melihat gadis itu tengah duduk dipinggir atap sekolah.

Ini sudah jam satu malam bahkan sudah lebih setengah jam tapi gadis itu masih betah duduk disini. Apa dia tidak takut?

Sehun melangkah pelan dan tanpa banyak bicara ia melepaskan mantelnya lalu memakaikannya pada Lalisa.

"Kau datang?" Tanya Lalisa.

"Kalau aku tidak datang apakah kau akan tetap disini?"

"Aku akan melompat."

"Lalisa...."

"Wae~? Kenapa kau datang?"

"Ibumu—"

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang