Hallowiee bestiee
Ada yang penasaran sama lanjutannya ?
Sebelum baca jangan lupa vote ya🦋✨
"Lagi chat siapa sih sibuk banget sama hp"
"Bisa gak kalo ngambil barang orang tuh izin dulu" Echi sedikit kesal karena Echi sangat tidak suka jika ada yang menyentuh barangnya tanpa izin.
"Gue pacar lo anjing" Aiden membentak Echi di depan banyak orang
"Aiden kecilin volume lo kita lagi dikantin" Sahut Rafael yang tepat berada di samping Aiden
Ziva yang menyadari itu langsung menghampiri mereka.
"Balikin" Ziva merebut ponsel Echi dari tangan Aiden.
"Lo bisa gak jangan bentak Echi dikeramaian, ga ngotak banget lo sumpah" lanjut ziva.
Setelah dibentak Aiden, Echi langsung menunduk. Echi tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa diam menunduk.
"Kita balik kelas yukk" ajak ziva lembut karena tau sahabatnya sedang terluka.
"Gpp kok kita makan dulu aja ya, kan udah dipesen, kasian kamu laper" Echi masih berusaha tersenyum berbicara pada sahabatnya itu.
"Aku gak jadi laper, kita balik aja yukk"
"Buu makanannya udah aku bayar kan, kasi ke siapa yang mau aja" teriak ziva ke ibu kantin
"Echi ntar pulang sama aku" Setelah mengatakan itu Aiden pun pergi tanpa memedulikan keadaan sekitar.
"Woyy.. den" Rafael mengikuti Aiden yang meninggalkan kantin
"Pacar kamu otaknya dimana sih, ohiya lupa kn gak ada otak" ucap ziva kesal
"Kita ga jadi balik kelas ?"
"Oh iya ayo"
*****
Jam pulang sekolah pun tiba, Aiden tidak main-main dengan ucapannya tadi. Dia langsung mengajak Echi pulang dengannya.
~btw mereka sekelas ya guys~
Aiden langsung menyuruh Echi masuk ke mobilnya.
"Masuk"
"Kenapa si, bisa ga sekali aja jangan kasar sama aku" tanya Echi.
"Kamu yang minta dikasarin" jawab Aiden sembari menyetir mobilnya.
"Kamu kan tau aku ga suka ada yang nyentuh barang aku tanpa izin, jangankan kamu, Irene yang adik aku aja jarang nyentuh barang aku" jelas Echi sambil menunduk.
"Iya sayang aku minta maaf" Aiden merubah sikapnya 100% yang awalnya kasar tiba-tiba menjadi lembut dan manis.
"Kita udah 3 tahun harusnya kamu tau kalo aku...." Belum selesai Echi berbicara Aiden langsung memotongnya.
"Mau dilanjutin lagi berantemnya ? " Aiden ngerem mendadak .
"Maaf" Echi menunduk.
"Aku mau pulang"
"Iya aku antar"
*****
"Assalamualaikum" Echi membuka pintu rumah dan langsung masuk ke kamarnya
"Ka Echiii ada bawa makanan ga aku laper" tanya Irene yang tiba-tiba membuka pintu kamar Echi.
~ Irene Yumna Arendra, gadis bertubuh 163cm ini adalah putri kedua dari samuel dan carissa arendra. Saat ini Irene sudah berumur 14 tahun, Irene memiliki sifat yang sedikit tegas dan tomboi, Irene memiliki badan yang cukup tinggi bahkan melebihi Echi, kakaknya. Irene bertubuh tinggi semampai dan berkulit cukup putih.~
"Bisa ngetuk dulu gak, kebiasaan banget masuk kamar orang tanpa ngetuk" Echi kembali dibuat badmood karena tingkah adiknya ini.
"Ya maap, tadi aku beli kue tapi dimakan sama adik kaka tuhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Echi
Teen Fiction"Bi...aku cape, aku boleh nyerah ?" Pertanyaan itu selalu keluar dari mulutnya. Gadis kuat yang selalu ingin menyerah namun dipaksa bertahan demi adik-adiknya.
