8.Problem

17 6 0
                                    

Hallowiee bestiee
Masih nungguin ECHI ga nih wkwkwk
Jangan lupa vomend dan Selamat membaca ya semua 🦋✨

"Makasih ya, kamu gak mau mampir dulu ?" Ucap Echi

"Udah sore kayanya aku langsung pulang aja deh, makasih untuk hari ini babe" jawab Aiden seraya mengelus puncak kepala Echi.

Echi membalasnya dengan senyuman.

Aiden pamit dan langsung meninggalkan Echi. Sepeninggalan Aiden, Echi masih melihat ke arah mobil Aiden sampai mobil itu perlahan menghilang.

                          *****

"Dari mana aja"

Pertanyaan itu terdengar setelah Echi menutup pintu. Echi sedikit terkejut melihat mamanya yang sudah berada di rumah.

"Ma"

"Dari mana aja Echi, kenapa ninggalin adik-adik" mama Echi, Carissa mengulang pertanyaannya lagi.

"Tadi aku keluar sama Aiden ma. Adik-adik gpp kok sama Bi Sari"

Echi melihat sekitar. Ia tidak melihat sosok papa di rumah.

"Papa kemana ma ? Ikut pulang sama mama kan ?" Tanya Echi

"Papa belum pulang" jawabnya singkat lalu duduk di sofa meninggalkan Echi yang masih berdiri didekat pintu.

Echi yang melihat Carissa duduk pun langsung mengikutinya. Echi berniat bertanya apa masalah sebenarnya dan kenapa mama papa nya kembali bertengkar.

"Mama kenapa lagi sama papa"

"Uang perusahaan hilang 50jt dan mama dapat kabar kalau papa selingkuh" Carissa menjawab dengan tatapan yang kosong.

Echi yang tidak tau harus berkata apa pun langsung terdiam sejenak. Namun iya berusaha terlihat baik dan meyakinkan mamanya.

"Oke uang perusahaan hilang. Tapi kan papa juga gamau itu terjadi ma. Dan masalah selingkuh, mama kan baru dengar dan ga lihat langsung. Bisa aja itu hoax dari musuh perusahaan papa yang berusaha ngehancurin keluarga kita ma." Echi berusaha meyakinkan

"Echii zaqilla. Kamu sendiri tau perselingkuhan bukan hal yang mustahil bagi papa. Udah berapa kali mama mergok papa selingkuh. Udah berapa kali Echii ? Dan kamu masih berusaha membela papa kmu ? Kamu sayang gak sih sama mama . Mama ke kamar dulu" setelah mengatakan itu Carissa meninggalkan Echi sendirian.

"Aku tau ma, Aku bukan berusaha bela papa ma. A-aku cuma gak mau keluarga kita punya masalah. Aku capek jadi benteng buat adik-adik terus ma" batin Echi

Echi meneteskan air mata dan langsung mengusapnya kasar. Echi menarik bafas panjang dan berusaha tersenyum kembali

"I'm okay" ucapnya dan kembali tersenyum.

                          *****

Terlihat Aiden sedang menelfon seseorang di kamarnya. Wajah Aiden sedikit kesal saat bicara dengan orang tersebut.

"Tapi aku gak bisa ninggalin Echi" ucap Aiden seraya memegang ponselnya.

"Yaudah nanti aku bicarain dulu"

Aiden menutup telefonnya dan langsung melemparnya ke atas kasur. Kini ia duduk di ujung kasur dan termenung.

"Aku yang gak bisa jauh dari Echi, bukan dia. Gimana bisa aku ninggalin Echi. Ntar kalo dia macem-macem disini gimana" Batinnya.

Aiden mengusap wajahnya frustasi. Lalu tanpa sengaja ia berteriak.

"Arghhhhh....."

Melisa, ibu Aiden yang mendengarnya pun langsung menghampirinya.

Tok...tok...tok....
Ibu Aiden mengetuk pintu kamar Aiden dan Aiden langsung membukanya.

"Kamu kenapa berantakan banget" Tanya Melisa khawatir.

~Melisa, ibu dari Aiden wiliam. Wanita paruh baya yang masih terlihat sangat muda. Aiden dan Ibunya hanya tinggal berdua, dikarenakan ayah Aiden sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Dan selama ini Melisa lah yang mancari nafkah untuk Aiden dan dirinya.~

"Aiden..." panggil Melisa yang belum mendapat jawaban dari Aiden.

"Tadi bang Juna nelfon ma" Lirihnya

"Terus kenapa ?" Tanya Melisa

~ Juna adalah abang Tiri Aiden. Anak pertama Melisa dengan suami sebelumnya yang sudah meninggal juga. Sekarang Juna sudah berkeluarga dan tinggal jauh dari Aiden dan Ibunya ~

                           TBC

Jangan lupa vote dan komen ya

See you the next part🦋✨

Aceh, 2 Mei 2022

Echi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang