6.Song

29 15 0
                                    

Hallowiee bestiee
Ada yang udah gak sabar sama kelanjutannya ?
Jangan lupa vote dan komen yaa
Selamat membacaa🦋✨

Echi mulai menarik nafasnya panjang dan mengeluarkan suara nya.

Aku sedang bertanya-tanya
Tentang perasaan kita
Benarkah kita saling mencinta
Atau hanya pernah saling cinta

Degg... jantung Aiden seakan berhenti mendengar nyanyian Echi. Putus atau terus ? Apa maksudnya ini.

Bukankah kamu juga merasa
Dingin mulai menjalari percakapan kita
Pertanyaan kamu sedang apa
Terkesan hanya sebuah formalitas saja

Ziva menatap Echi serius. Lagu apa yang dia nyanyikan, apa yang di maksud dalam lagu ini tentang hubungannya dengan Aiden ?

Seraya menyanyi, Echi juga sesekali melihat ke arah Aiden. Melihat Aiden yang sudah kebingungan dengan lagu yang ia nyanyikan.

Coba tanyakan lagi pada hatimu
Apakah sebaiknya kita putus atau terus
Kita sedang mempertahankan hubungan
Atau hanya sekedar menunda perpisahan

"Terimakasih semuaa" Echi menutup penampilannya dan langsung di sambut dengan tepuk tangan para siswa siswi dikelasnya.

"Baru tau gue kalo suara lo sebagus ini" ucap Andri, teman sekelas Echi

"Kemana aja lo 3 tahun baru sadar" Balas Ziva.

Aiden masih menatap Echi tajam. Echi yang menyadari itu pun langsung membuang mukanya dan segera duduk.

"Lanjut wina" Panggil Bu Shinta

Kelas seni pun berlanjut sampai semua siswa mendapat giliran.

Waktu pun selesai, seluruh siswa sudah mendapat giliran. Bel sekolah berbunyi dan semua pulang kerumahnya masing-masing. Berbeda dengan Echi dan Ziva yang sudah ada rencana jalan-jalan di Mall.

Sesampainya di parkiran sekolah, Aiden sudah menunggu mereka.

"Aiden" Echi terkejut melihat Aiden yang sudah sudah berada didepan mobil Echi

"Kenapa" Tanya Aiden

"A-apanya yang kenapa"

"Maaf chii..minta kunci mobil aku tunggu di mobil aja" Ziva meninggalkan mereka masuk kedalam mobil.

"Apa maksud lagu kamu tadi, kamu mau putus ?" Aiden to the point

"A-aku...ga bermaksud. Itukan c-cuma..." jawab Echi sedikit takut

"Gak ada lagu lain ?"

"Udah kamu kenapa sih...a-aku lagi suka lagu itu ajaa. Kesukaan aku pun masih mau kamu batasi ? Aku pergi" setelah mengatakan itu Echi langsung meninggalkan Aiden.

Sudah 10 menit mereka meninggalkn sekolah. Diperjalanan hanya diisi keheningan, Ziva melihat Echi yang hanya fokus menyetir namun tangannya menggenggam kuat stir mobilnya.

Niat ziva yang ingin menanyakan keadaan Echi ia urungkan. Ziva tau ini bukan waktu yang tepat. Mungkin Echi masih belum mau di ganggu.

"Jip" Echi memecahkan keheningan itu

"Iya kenapa ?" Tanya Ziva

"Apa si kaku banget wkwk, idupin musik dong. Pake bluetooth dari hp aku aja. Lagunya apa aja yang di simpanan youtube aku" jelas Echi

"Okeyy...lagian kamu daritadi diam aja" sahut Ziva

Keheningan mulai menyelimuti mereka lagi, tapi tidak sehening tadi. Lagu Hal hebat dari Govinda menemani perjalanan mereka. Echi memang menyukai musik dan hidupnya tidak akan tenang jika tidak ada musik dan novel.

Tidak lama, mereka sampai di mall. Ziva dan Echi menuju salah satu tempat makan. Setelah makan mereka masuk ke toko buku dan mencari beberapa novel.

"Aku nelfon Irene bentar ya" tanya Echi dan di ikuti anggukan dari Ziva

"Halo..Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab Irene dari seberang sana.

"Aku lagi di mall, kalian mau nitip apa"

"Males banget ngemall ga ngajak-ngajak, beliin aku makanan apa aja yang banyak."ketus Irene

"Tadi cuma mau beli novel , iky mau apa"

"Beliin apa aja kalo nanya ke dia jawabannya mainan"

"Yaudah aku tutup. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah menutup telfonnya Echi kembali menghampiri Ziva yang tengan memilih-milih novel.

"Udah? Nitip apa?" Tanya Ziva

"Katanya makanan apa aja, biasalah si Irene taunya cuma makan dan hp" jawab Echi sambil tertawa kecil

"Yaudah kita bayar yukk.. kamu udah selesai kan ?" Ajak Echi

"Udahh...udah kok." Balas Ziva

                              *****

Saat Echi sampai rumah, jam sudah menunjukkan pukul 17.00 Wib. Echi memberikan makanan ke adik-adiknya dan langsung menuju ke kamar.

"Aaaa cape bangett" Echi merebahkan diri dikasur

"Telfon Aiden kali ya, ngabarin aku udah sampe"

Echi mengambil ponselnya dan menelfon Aiden.

"Haloo...aku cuma mau ngabarin aku udah sampe ya"

"Iya langsung bersih-bersih dan istirahat biar ga sakit"

"Yaudah aku matiin dulu, see you"

Tittt....
Telfon mati dan Echi langsung membersihkan badannya lalu lanjut beristirahat.

Echi tipikal anak yang tidak bisa kelelahan. Aiden sudah 3 tahun bersamanya dan Aiden sudah tau jika Echi terlalu kelelahan, bisa-bisa Echi jatuh sakit.

                               TBC

Segini dulu ya semua, maaf kalau kependekan.

Ceritanya nyambung gak sih ?

Ini cerita pertama aku btw, jadi harap maklum kalau banyak salah wkwk

Bantu aku kembangin cerita ini ya

Jangan lupa vote dan koment

See you the next part 🦋✨

Aceh ,26 April 2022

Echi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang