3.Lust ?

48 16 3
                                    

Hallowiee bestiee
Masih penasaran sama kelanjutannya ??
Selamat membaca dan jangan lupa voment ya🦋✨

"Tadi ibu telpon bibi non, dan ibu bilang kalo...." Bi Sari terdiam dan menunduk.

"Papa mama berantem lagi ?" Tepat sasaran. Echi menebak benar dan membuat Bi Sari terkejut.

"Non...tau dari mana ? Ibu nelfon non juga ?" Tanya Bi sari heran.

Echi menarik nafas panjang dan menghembuskan secara perlahan. Echi sudah lelah dengan keadaan seperti ini, tapi dia harus tetap bertahan demi adik-adiknya.

Air mata Echi menetes dan dia langsung mengusapnya. Tangannya gemetar namun Echi mencoba menahan dengan cara menggenggam erat tangannya.

"Non gpp" tanya Bi sari khawatir.

Sudah 15 tahun Bi sari bekerja di keluarga mereka, jadi Bi Sari sangat amat tahu apa yang Echi rasakan. Pertengkaran yang bukan hanya sekali duakali, tapi bisa dibilang hampir setiap hari. Bi Sari tau Echi lelah dan hanya bertahan demi adik-adiknya.

Echi kembali menarik nafas panjang dan menghembuskannya.

"Aku gpp Bi, aku balik ke meja makan dulu ya" Echi berbalik namun langkahnya kembali terhenti.

"Mama papa kapan pulang Bi ?"

"Bibi kurang tau non, tadi ibu nelfon dan bilang akan menginap beberapa hari dirumah nenek non" Jawab Bi Sari.

"Makasih Bi" Echi kembali melanjutkan langkahnya.

"Why ? Kok mata kaka sembab" tanya Irene.

"Ka Echi nangis ?" Ricky memperhatikan mata Echi.

"Engga, siapa yang nangis, Iky malam ini ditemenin Bi Sari dulu gpp ?" Tanya Echi lembut.

"Kaka mau kemana ?" Tanya Ricky.

"Engga ga kemana-mana, kaka lagi banyak tugas jadi pengen di kamar sendiri dulu" alibinya

"Irene tidur bareng Iky ya malam ini, jangan membantah" lanjutnya.

"Kenapa...okeyy iyaa" jawab Irene sedikit kesal.

*****

Dert....dert....dert
Ponsel Echi berdering dan sudah terpampang nama "mine🦋" itu artinya Yang menelfon adalah Aiden.

"Sayang...kamu kok ga ngabarin aku" Aiden bertanya.

"Aku lagi cape" jawab Echi singkat.

"Kamu kenapa ? Sini cerita sama aku"

"Papa mama berantem lagi dan mama pulang ke rumah nenek, aku gak tau papa kemana"

"Masalahnya ?"

"Aku gak tau pasti, aku juga dapat kabar dari Bi sari"

"Oh yaudah lah...kamu sabar aja ya"

Echi terdiam.

"Gak ada niatan ngehibur ? Cuma oh ?" Batin Echi

"Aku tutup telfonnya dulu ya, besok masih UN dan aku mau belajar, kamu jangan lupa belajar"

"Iya sayang" jawab Aiden singkat...lagi

Tutttt....

Echi mematikan telfon sepihak. Air matanya menetes, Echi bertanya-tanya apa Aiden sayang padanya dan kenapa disaat dia ada masalah Aiden cuma bisa berkata sabar.

Sudah 15 menit Echi menangis.Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya, Dan itu Bi Sari. Echi langsung menghapus air matanya dan membukakan pintu.

"Ada apa Bi ?" Tanya Echi

Echi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang