12.Peak

12 3 0
                                    

Hallowiee bestiee
Masih nungguin ECHI ga nih
Jangan lupa vomend dan Selamat membaca ya semua 🦋✨

Pagi itu, Echi dan seluruh teman-temannya sedang mempersiapkan perlengkapan mereka untuk berangkat.

Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB dan mereka janjian berangkat jam 10.00 WIB.

"Mama anterin aku ke rumah Ziva ya, Aiden ga berani jemput ke rumah ada papa"

"Iya sayang"

"Sekarang maaaa" Echi memanyunkn bibirnya

"Oh sekarang ? Bilang dong" Carissa tertawa kecil

Carissa mengantarkan Echi ke rumah Ziva. Selama perjalanan mereka hanya diam dengan kesibukannya masing-masing. Carissa yang sibuk menyetir dan Echi yang masih sibuk dengan novelnya.

15 menit kemudian mereka pun sampai di rumah Ziva. Aiden dan Rafael juga sudah sampai. Aiden yang melihat Echi sampai pun langsung menghampiri dan membukakan pintu untuk nya.

"Echi aja yang dibukain pintu, mama engga ?" Ledek Carissa

Semua tertawa kecil dan langsung bersalaman dengan Carissa.

"Barang-barang kamu mana ?" Tanya Aiden

"Ada di bagasi. Tolong dong" pinta Echi

Aiden pun langsung membuka bagasi dan mengambik barang Echi.

"Kamu mau jalan-jalan atau pindah rumah ? Banyak banget bawaannya."

"Yaa... namanya juga cewe" jawab Echi seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ziva juga cewe bawaannya gak banyak kaya kamu tuh" lanjut Carissa

"Mama kok belain Aideennn"

"Iya-iya sayang engga"
"Yaudah Aiden, Rafael. Tante titip Echi dan Ziva ya. Tante pulang dulu"

"Iya tante" jawab Aiden dan Rafael serentak

"Hati-hati ma"

"Kalian semua juga hati-hati ya"

Carissa langsung masuk kemobil dan meninggalkan mereka. Sepeninggalan Carissa, Echi, Ziva, Aiden dan Rafael langsung berkemas untuk keberangkatan mereka. Mereka pergi menggunakan mobil Aiden.

"Udah pamit ziv ?" Tanya Echi

"Udah kok tenang aja" jawab Ziva santai

"Kita ga jadi berangkat ?" Ledek Rafael

"Sabar kek" balas Echi dan Ziva

Mobil mulai berjalan perlahan dan meninggalkan rumah Ziva. Aiden sengaja meminta Echi duduk dibelakang supaya memudahkan Aiden dan Rafael bertukar posisi jika nanti Aiden kelelahan menyetir ditengah perjalanan.

Ditengah santainya mereka berjalan, kemacetan di depan mulai terlihat. Ada sebuah kecelakaan yang terjadi didepan sana. Sebuah mobil yang menabrak pembatas tol dikarenakan supirnya mengantuk.

Sudah hampir 20 menit mereka terjebak dalam kemacetan. Aiden ingin memutar balik dan mencari jalan lain, namun dicegah Rafael.

"Mau apa ? Mutar balik ?"

"Macet banget gila, mana panas lagi" jawab Aiden

"Kita tinggal ngelewatin 1 tol lagi, percuma kalo balik. Bukannya cepat sampai malah makin lama"

"Tapi..."

"Jangan Egois, jangan pikirin diri sendiri. Lu ga kasian sama Echi ? Ziva ? Mereka pasti kecapean udah 6 jam diperjalanan" jelas Rafael

Echi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang