D U A P U L U H T I G A

2.6K 67 0
                                    


• • P E M B U K A • •

• • P E M B U K A • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

° ° °

Malam ini apartemen Arjuna begitu ramai karena ada orangtuanya dan adiknya, juga Anaya dan Reo. Tujuannya tentu saja adalah untuk menjenguk Arjuna yang baru keluar rumah sakit kemarin sore.

"Jun, Mami sama papi mau nginep disini," ujar Alesya.

"Terserah Mami aja," balas Arjuna sekenanya.

"Kalo gitu, Yona siapin dulu kamarnya yah Mi," Ayona berucap lalu akan bangkit namun ditarik kembali oleh Arjuna.

"Biar Abeline aja," larang Arjuna.

"Jun, masa suruh Abel sih," protes Ayona.

Abeline yang tengah fokus pada handphonenya itu pun seketika menoleh ke arah Arjuna, dan menatap tajam kakaknya itu.

"Abel mau keluar sama kak Reo," balas Abeline.

Reo yang namanya tiba-tiba disebut itu pun menoleh ke arah gadis bar-bar itu, dan melayangkan wajah protesnya.

"Ayo Kak Reo, kan tadi katanya mau jajan diluar," ajak Abeline.

"Gue gak----"

Ucapan Reo terpotong saat Abeline menyela. "Ihh ayo Kak. Bunda, pinjem kak Reo nya bentar yah."

"Iya nak silakan," Anaya hanya tersenyum saja.

"Ayo Kak," ujar Abeline sambil menarik Reo agar bangkit dari duduknya.

Mau tak mau Reo pun bangun dan menuruti langkah Abeline yang keluar dari apartemen.

"Lo kalo mau ngehindar dari Arjuna, gak usah bawa gue bisa?!" Reo berucap kesal.

"Ya masalahnya cuman ada Kak Reo aja, gimana dong?" tanya Abeline sok oon.

"Abel!! Lo bener-bener yah, bikin gue dartinggg terus," kesal Reo.

"Lah enggak tuh, Kak Reo aja yang merasa," jawab Abeline. "Yaudah yuk, kita jajan," Abeline kemudian menarik tangan Reo kembali untuk menuju parkiran dan pergi ke jajanan yang biasanya mangkal dipinggir jalan.

Keduanya kini sudah sampai dijajanan pinggir jalan, Abeline yang memang pecinta makanan ringan seperti ini pun rasanya ingin memborong semuanya.

"Kak Reo ayo kesana," kemudian Abeline pun menarik lagi tangan Reo, sementara Reo hanya pasrah saja ditarik kemanapun gadis itu pergi.

CRAZY ARJUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang