D U A P U L U H

5.3K 95 0
                                    


• • P E M B U K A • •

Warning!! 🔞

Warning!! 🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


° ° °


Arjuna baru saja selesai membersihkan dirinya dikamar mandi, ia pun menuju lemari untuk mengambil pakaiannya. Sebenarnya hanya memakai celana saja, karena dirinya terbiasa tidur tanpa atasan. Dirinya baru sadar jika istrinya itu tak ada didalam kamar, dan saat melihat sekeliling, ternyata Ayona berada di balkon. Arjuna pun berniat menghampiri istri mungilnya itu.

"Ay."

Panggilan Arjuna itu membuat Ayona seketika menoleh ke arah belakang, dan melihat suaminya itu. Arjuna sendiri lalu menghampiri Ayona, dan memeluk pinggang wanita mudanya. Kemudian Arjuna membawa Ayona untuk duduk di kursi yang ada disana, namun ujung-ujungnya Ayona justru ditaruh dipangkuannya.

"Ajun, udah selesai mandinya?"

Pertanyaan Ayona itu hanya dijawab anggukan oleh Arjuna. Lalu kemudian laki-laki itu menyelusupkan kepalanya ke leher Ayona, setelah itu ia menghirupnya juga mengecupnya. Aksi Arjuna itu membuat Ayona geli sendiri, walaupun Arjuna sering melakukannya, tetap saja rasanya selalu geli, dan memang akan selalu seperti itu.

"Ajun geli ihh," ucap Ayona berusaha menghindarkan lehernya.

"Nyaman Ay," balas Arjuna tetap berdiam disana, dan melanjutkan aksinya.

Ayona hanya menghela nafasnya saja, percuma saja menyuruh Arjuna untuk menyingkir, tak akan didengar sama sekali. Lelaki itu akan sangat anteng jika sudah seperti ini, bahkan bisa sampai tertidur, atau justru bisa juga yang sebaliknya.

"Sayang..."

Ayona pun kemudian menundukkan kepalanya melihat Arjuna yang berada dilehernya itu. "Kenapa Jun?"

"Kangen kamu," ucap Arjuna ambigu.

"Kamu ini ada-ada aja, orang ketemu juga tiap hari," Ayona mengucapkannya sambil mengelus-elus rambut Arjuna. Entahlah, hal itu akhir-akhir ini tampaknya menjadi hobi barunya.

"Bukan itu Sayang...," ucap Arjuna lagi.

"Jun, kamu tau kan otak aku ini kecil, jadi langsung intinya aja yah. Maksudnya apa?"

Arjuna pun mendekatkan mulutnya ke telinga Ayona dan membisikkan sesuatu. "Aku mau kamu Ay."

Ucapan Arjuna membuat Ayona merinding sendiri, karena tepat sekali diucapkan didekat telinganya. Ia sekarang mengerti dengan maksud Arjuna, karena setiap kegiatan panas keduanya terjadi, lelaki itu akan mengatakan hal tersebut.

CRAZY ARJUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang