E M P A T P U L U H T I G A

882 19 0
                                    

• • P E M B U K A • •

• • P E M B U K A • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

° ° °

Lapangan Bumi Perkemahan telah penuh oleh murid-murid sekolah, semuanya berkumpul di sana untuk melihat acara unjuk bakat yang akan di tampilkan setiap kelompok.

Acara tersebut sudah di mulai, kebanyakan murid memilih untuk menyanyi atau tidak dance sebagai pilihan, ada pula yang menunjukkan kebolehannya dalam hal alat musik.

Calva akan mewakili kelompoknya, ia akan menunjukkan aksinya dalam bermain gitar. Ia pun memulainya, dan yah tentunya dia berhasil membuat pertunjukan yang memuaskan. Calva memang sangat pandai dalam menggunakan gitar, itu adalah alat musik kesukaannya.

Namun salah satu seorang murid yang merupakan anak Argevaars berseru. "Cal duet sama yang nyanyi lah."

"Bener tuh, boleh," sahut yang lainnya.

"Ayo Cal, di kelompok lo pasti ada," timpal yang lainnya lagi.

Calva nampak melihat ke arah kelompoknya, ia sebenarnya kurang tau siapa yang bisa bernyanyi, kecuali, Leorra. Ya, kebiasaan Leorra yang tak suka banyak bicara membuat orang-orang jarang mengetahui jika gadis dingin itu pandai bernyanyi. Jika kalian penasaran bagaimana Calva mengetahuinya, jawabannya adalah dulu saat ia mendatangi rumah Leorra, secara tak sengaja Calva melihat gadis itu tengah bermain gitar sambil bernyanyi dengan suara yang merdu di taman samping rumahnya.

Leorra yang sejak tadi hanya duduk diam saja seketika terpaku, saat tiba-tiba Calva menghampirinya dan memberikan sebuah mic padanya.

"Leorra bisa nyanyi Pak, dia yang bakalan nyanyi bareng saya," ujar Calva.

Leorra menatap tajam ke arah Calva, dan menggeleng-gelengkan kepalanya pertanda ia tak mau. Namun saat suara dari gurunya yang meminta ia untuk menyanyi tak bisa Leorra bantah, akhirnya gadis itu pun bangun dan berjalan ke tengah lapangan bersama Calva lalu duduk di kursi.

Calva pun memulai permainan gitarnya, dan Leorra juga mulai mengeluarkan suara indahnya itu. Semuanya terpaku pada penampilan kedua sejoli itu, tampak serasi jika di lihat.

Setelah beberapa menit menampilkan bakat terpendamnya itu, Leorra maupun Calva pamit undur diri dan kembali duduk di tempat mereka tadi. Lalu semua teman-teman Leorra maupun Calva memberikan jempol untuk keduanya, penampilan mereka sangat bagus sekali.

Acara pun terus dilanjutkan, semua murid terlihat senang dan gembira dengan acara ini. Mereka semakin memeriahkan acara malam ini dengan di adakan nya berbagai game setelah acara unjuk bakat selesai nanti.

CRAZY ARJUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang