CHAPTER 4

121 19 2
                                    

5 tahun kemudian

Seorang pria melangkah memasuki bandara untuk menjemput seseorang yang sangat ia rindukan. Pria yang bekerja sebagai pengacara itu memandang mengelilingi mencari orang yang ia cari.

"Taehyung~aa"
Taehyung menatap ke arah tersebut dan menghampiri sumber suara. Taehyung memeluk orang tersebut, pelukan kerinduan orang yang tidak pernah bertemu.

"Bagaimana kabarmu? Apa ibu dan ayah baik baik saja? "
"Ibu dan ayah baik, kenapa kau tidak menanyakanku juga"
"Aigo.. Ada yang cemburu ternyata. Baiklah bagaimana dengan adik kecil? Apakah kau sudah punya kekasih? Bagaimana pekerjaanmu?"
"Aku baik, pekerjaanku juga tidak ada masalah."
"Kau belum menjawab pertanyaan ke duaku"
"Hyung kau pasti tau kalau aku masih mencintai satu orang gadis."
"Ternyata kau belum melupakannya."
"Bagaimana bisa aku melupakannya, dia adalah cinta pertamaku"

Seokjin menghela napas saat mendengar penuturan adiknya.
" Sudahlah ayo kita pulang aku ingin istirahat "

Taehyung membantu membawa koper yang di bawa seokjin dan mereka pulang menuju ke rumah orang tuanya. Taehyung dan seokjin sebenarnya mereka memiliki apartemen mereka sendiri tetapi orang tuanya sedang merindukan mereka dan meminta mereka untuk pulang kerumah untuk menghabiskan waktu bersama.

Di sebuah kantor polisi yang berada di distrik Gangnam-gu. Kepala Polisi sedang berbicara dengan salah satu anak buah kebanggaannya.

"Kauku pindahkan ke Seoul"
"Tapi pak, kenapa saya dipindahkan kesana"
"Kau memiliki potensi yang luar biasa dalam menjalani kasus dan di Seoul ada kasus yang sedang diselidiki sepertinya kau bisa bergabung bersama mereka untuk menyelesaikan kasus tersebut"
Orang tersebut menunduk.

"Kenapa apa kau tidak suka?"
"Bukan begitu pak, saya hanya takut mengecewakan mereka"
"Kau sudah banyak mengatasi kasus disini, dari yang mudah hingga yang berat kau dapat menyelesaikannya. Kau bisa mencoba dulu, aku sendiri yang akan menjadi jamin kalau kau tidak dapat menyelesaikan kasus ini"
" Tidak, anda tidak perlu melakukan seperti itu"
" Kalau begitu coba saja dulu, kau dulu juga pernah gagalkan tapi kau mencoba menyelesaikannya. Jika saat menyelesaikannya kasus tersebut kau gagal kau bisa menyelesaikannya lagi, bukankah kau pantang menyerah? Cobalah dulu tidak apa-apa jika gagal."

Orang tersebut memikirkan apa keputusan yang harus ia ambil.
"Baiklah pak saya akan mencoba menyelesaikannya kasus tersebut"
"Itu baru anakku"

Mereka berdua tersenyum. Kepala Kepolisian itu memenangkan sudah menganggap Hyera layaknya anak kandungnya sendiri.

"Kau tidak akan sendirian disana, akan ada pihak kepolisian yang disana untuk membantumu. Kau bisa berangkat besok siang aku yang akan mengantarmu"
"Baik Pak Terima kasih"
"Kau bisa melanjutkannya pekerjaanmu"

Keesokannya mereka berangkat Siang hari. Hyera cukup takut ia tidak bisa menyelesaikannya kasus tersebut tapi ia mencoba membuat jauh-jauh pikiran tersebut. Saat sudah sampai Hyera akan tinggal di apartement miliknya sendiri. Kalian tidak melupakan orang tua Hyera yang seorang pengusahakan? Orang tua Hyera memang sudah tau kalau anaknya akan dipindahkan ke Seoul dan mereka membelikan apartement yang lumayan mewah untuk Hyera yang tinggal sendirian. Apapun itu untuk anaknya, mereka akan melihat harga. Hyera akan diberikan istirahat untuk hari ini besok ia akan ke kantor polisi cabang pusat yang ada di Seoul. Jangan melupakan mobil milik Hyera yang ikut di angkut untuk dibawa ke Seoul kalian pasti sudah tahu siapa yang melakukan itu.

Sebenarnya Hyera bisa saja berangkat sendiri menggunakan mobil miliknya. Tetapi kepala Polisi mengkhawatirkan Hyera yang akan kelelahan saat mengendarai mobil. Jadi ia memutuskan untuk mengantar Hyera.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Seorang pria tampan melangkah memasuki kantor ia bekerja. Para pegawai lain menyapa dan hanya ia balas dengan senyum manisnya. Memasuki ruangan yang berisi pria tampan yang sedang memikirkan seseorang.

Dark Side [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang