3 bulan berlalu dan hari ini adalah hari yang telah dinantikan oleh keluarga Nakamoto dan keluarga Jung, karena pada hari ini akan terjadi pernikahan sakral antara jaemin dan renjun. Bahkan semuanya sedang bersiap-siap dengan sangat rapi, ada yang sedang menyapa para tamu undangan ataupun kolega bisnis dan lainnya.
Sementara itu renjun berada didalam ruangannya dengan perasaan gugup dan takut kalau-kalau nanti dia melakukan sebuah kesalahan. Dia berada didalam ruangan itu bersama dengan Haechan, dejun, dan shotaro. Sedangkan jaemin sedang asyik menyapa kolega karena dia merasa sangat bahagia begitu pula jeno bahkan Mark yang berjalan sembari menggandeng tangan istrinya tanpa tau malu, yi yang hanya melihat keduanya dan mengepalkan tangannya begitu saja. Mengenai anak Mark dan Yeri, Hyuna sedang menikmati cupcake, wanita itu sangat suka sekali dengan cupcake tanpa memperdulikan apapun.
Yiyang sangat kesal sekali lalu diapun segera beranjak dari tempat duduknya dan diapun melihat Hyeri yang menyendiri dengan tatapan sendu nya. Hingga dia mendekat dan duduk dihadapan wanita itu.
"Ada apa dengan wajahmu itu?" Ucap yiyang datar.
"Bukan apa-apa eonni." Ucap hyeri.
"Jangan berbohong. Kau tidak suka dengan pernikahan ini bukan?" Ucap yiyang karena wanita ini sangat gampang sekali dibaca. Bahkan keduanya tidak sadar kalau Yangyang selaku orang kepercayaan jaemin tengah memantau kedua orang itu. Karena semenjak jaemin tau kalau kebutaan calon istrinya adalah karena calon kakak iparnya sendiri dia memutuskan untuk menyuruh Yangyang mengawasinya.
"Ne?" Kaget Hyeri yang benar-benar sangat takut jika ada orang lain yang mendengar.
"Sudah kau tenang saja tidak akan ada yang mendengarkan kita. Sekarang jujur saja padaku, kau menyukai Jung Jaemin bukan?" Ucap yiyang.
"Ne. Tapi, aku memutuskan untuk berhenti eonni karena sekarang jaemin oppa akan segera menikah." Ucap hyeri apa adanya.
"Kau bodoh sekali. Aku jadi kau, maka aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Ah, kalau kau ingin bantuanku untuk membuat pernikahannya dan adikku hanya sebentar maka kau bisa menghubungiku. Ingat cinta tidak bisa mengalah kang Hyeri." Ucap yiyang lalu memberikan kartu namanya pada Hyeri dan pergi begitu saja. Setidaknya dia bisa menghancurkan adiknya dengan cara lain. Dan itu menggunakan jaemin. Membuatnya tersenyum senang sekali dan merasa tidak sabar melihat penderitaan adik bungsunya itu.
Hyeri hanya melihat kartu nama yang ada di atas meja itu tanpa berniat mengambilnya sama sekalu sedangkan Yangyang telah pergi ntah kemana setelah mendengar perkataan yiyang pada asisten jaemin itu. Dan diapun mengikutinya kembali.
Sedangkan sungchan hanya diam saja di tempat duduknya karena sekarang dia masih bingung akan memberitahu perbuatan Hyung sulungnya itu atau tidak. Tapi, kalau dia diam saja dia tidak mau melihat kakak iparnya dan keponakannya terluka karena Mark yang ternyata brengsek. Ditambah lagi selingkuhan sang kakak adalah calon kakak ipar dari salah satu Hyung kembarnya itu. Tepat saat itu, shotaro yang baru saja keluar dari ruangan renjun mendekat pada sungchan dan memegang bahunya hingga sungchan kaget dan menatap shotaro.
"Hyung?"
"Ada apa denganmu? Apa kau ada pikiran?" Ucap shotaro lalu duduk disebelahnya.
"Tidak Hyung." Ucap sungchan yang masih merasa tidak nyaman karena bisa duduk bersama dengan idolanya yang ternyata akan menjadi keluarganya.
"Benarkah? Atau kau takut nantinya jaemin Hyung tidak akan memanjakanmu lagi karena menikah dengan adikku?" Ucap shotaro.
"Tidak Hyung. Itu tidak mungkin. Aku bahagia saat jaemin Hyung bahagia. Dan aku dapat melihat kebahagiaannya ada pada renjun ge." Ucap sungchan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN (jaemren) END!✔
Fanfictionbagaimana jadinya jika Nakamoto Renjun, anak bungsu dari keluarga Nakamoto harus menerima perjodohan untuk membantu keuangan keluarganya. Apakah dia sanggup menjadi pendamping hidup bagi sih dingin Jung Jaemin?