Di mansion keluarga Jung terlihat semuanya sedang sibuk untuk menyiapkan semua hal untuk menyambut keluarga besannya. Bahkan Mina dan Hyuna juga ikut membantu.
"Mommy? Apa jaemin samchun nanti akan langsung datang berdua dengan calon bibiku?" Ucap Hyuna.
"Tentu saja sayang." Ucap Mina tersenyum.
"Senangnya karena aku akan punya bibi." Ucap Hyuna senang dan bertepatan saat itu, hyewonpun sampai dengan satu koper lumayan besar.
"Bibi hyewon?" Ucap Hyuna kaget.
"Hai keponakan bibi. Eonni." Ucap hyewon.
"Masuklah. Bibi kwon tolong bawakan koper hyewon ke kamar tamu di lantai dua ya." Ucap Mina.
"Baik nyonya." Ucap bibi kwon lalu membawa barang hyewon menuju kamar tamu.
"Ayo duduk hyewon." Ucap Mina membawa hyewon duduk bersama dengan Hyuna.
"Senang sekali akhirnya bibi juga tinggal bersama kita, sebentar lagi jaemin samchun juga akan menikah, rumah ini pasti jadi ramai." Ucap Hyuna senang dan Mina tampak kaget karena melihat ekspresi adiknya yang langsung berubah karena perkataan Hyuna mengenai jaemin akan segera menikah.
"Maksudnya apa eonni?" Ucap hyewon melihat Mina.
Belum sempat Mina menjawab taeyong datang dengan belanjaan yang banyak dan menyuruh salah satu maid untuk membawakan kekamarnya karena itu adalah hadiah untuk renjun, calon menantunya.
"Eh, hyewon sudah datang rupanya." Ucap taeyong tersenyum.
"Iya mommy." Ucap hyewon.
"Jangan sungkan tinggal disini ya. Mommy, Daddy sama yang lainnya senang kok karena jadi ramai." Ucap taeyong tersenyum.
"Iya mom. Aku juga dengar akan ada acara, makanya hyewon datang lebih cepat lagian Presdir, ah maksud hyewon, jaemin oppa juga tidak datang kekantor makanya pekerjaan tidak terlalu banyak dan hyewon bisa lebih cepat datang." Ucap hyewon.
"Hmm. Memang benar. Acaranya nanti malam." Ucap taeyong tersenyum.
"Kalau boleh tau acara apa ya mom?" Ucap hyewon penasaran.
"Aaa, kedatangan calon istri dan keluarga calon istri jaemin. Dia akan segera menikah." Ucap taeyong dan bagai ditampar oleh benda tak kasat mata hyewon langsung menunduk seketika.
"Aaa, hyewon turut bahagia mom." Ucap hyewon menahan agar airmatanya tidak jatuh.
"Makasih sayang. Kau tau, calon istri jaemin benar-benar sangat cantik sekali untuk ukuran pria. Mereka juga sudah menghabiskan waktu untuk berlibur ke Amsterdam selama beberapa Minggu. Itulah kenapa jaemin tidak masuk bekerja, karena itu perintah Daddy agar jaemin bisa fokus sama pernikahannya." Ucap taeyong.
"Iya mom. Hyewon juga paham." Ucap hyewon. Sedangkan Mina merasa sangat bersalah karena tidak memberitahu kebenaran yang pasti akan terungkap begitu saja.
"Kau tidak perlu ikut membantu sayang, kau pasti sangat lelah, istirahatlah." Ucap taeyong sembari mengelus bahu hyewon.
"Iya mom." Ucap hyewon.
"Ayo eonni antarkan ke kamar." Ucap Mina.
"Aku diantar Hyuna saja eonni." Ucap hyewon dan Mina yang mengerti langsung mengkode anaknya lalu kedua orang itu pergi menuju lantai dua.
"Mina-ya, nanti tolong katakan pada bibi kwon untuk memastikan semuanya sekali lagi ya. Mommy mau kekamar dulu." Ucap taeyong tersenyum.
"Baik mom." Ucap Mina mengerti.
__________________
Hari sudah menunjukkan pukul 19:00kst. Dan terlihat keluarga Nakamoto kecuali renjun telah datang dan merekapun disambut dengan baik oleh keluarga Jung, minus Mark dan jeno karena mereka masih berada di jalan satu sama lainnya.
"Makasih atas sambutannya tae." Ucap yuta.
"Santai saja yut. Lagian kayak dengan siapa saja." Ucap taeyong tersenyum.
"Ini cucumu kan hyung?" Ucap winwin melihat Hyuna.
"Iya Jung Hyuna. Anak Mark dan menantu kami Mina." Ucap jaehyun tersenyum.
"Mark? Kenapa nama mereka sama? Mungkin saja sama karena kebanyakan orang kaya memang suka sekali memiliki nama keren." Batin Yi Yang.
"Menantumu juga cantik Hyung." Ucap winwin tersenyum.
"Iya, tapi bukankah renjun juga sangat cantik? Sepertinya aku beruntung mendapatkan menantu sepertinya." Ucap taeyong.
"Hyung bisa saja." Ucap winwin.
"Ah satu lagi, aku hampir lupa. Ini kang hyewon adik dari menantuku Mina. Dia mulai hari ini akan tinggal disini karena dia sempat tinggal di daerah yang baru-baru ini terjadi kasus pembunuhan makanya kami memutuskan agar dia tinggal disini." Ucap taeyong.
"Aaa, kau juga cantik sayang." Ucap winwin tersenyum.
"Makasih---"
"Mama. Panggil saja aku Mama win dan suamiku yuta otusan" Ucap winwin.
"Baik." Ucap hyewon mengangguk.
Tepat saat itu, Mark dan jeno tiba lebih dulu dan masuk lalu secara bersamaan Yi Yang bertatapan dengan Mark dengan raut kaget ternyata Mark yang dimaksud adalah orang yang sama bahkan mark juga sangat kaget tapi dia tutupi.
"Oppa sudah pulang." Ucap Mina lalu mengambil tas kerja Mark.
"Duduklah Mark. Ini anak sulung kami. Mark Jung. Mark, ini adalah Mama winwin dan yuta otusan calon mertua jaemin, dan keluarganya juga Paman dari calon istri jaemin." Ucap taeyong.
"Aaaa."
"Jeno kau duduklah." Ucap jaehyun.
"Iya dad. Jaemin belum datang?" Ucap jeno setelah duduk disebelah sungchan.
"Menurutmu saja hyung." Ucap sungchan.
"Belum." Ucap jeno.
"Itu jeno samchun tau." Ucap Hyuna kesal pada samchun nojamnya itu.
"Ini kembaran jaemin, jeno." Ucap taeyong.
"Annyeong haseyo Mama, otusan." Ucap jeno tersenyum.
"Hmm." Ucap yuwin tersenyum sedangkan Mark merasakan keringat bercucuran di dahinya karena dia baru tau kalau selingkuhannya adalah calon kakak ipar jaemin.
Yi Yang hanya diam dan mengeluarkan ponselnya lalu mengirimkan pesan pada Mark.
Yi Yang.
Kau harus menjelaskan semuanya segera padaku oppa.🌈🌈🌈
Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
We love you💚😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN (jaemren) END!✔
Fiksi Penggemarbagaimana jadinya jika Nakamoto Renjun, anak bungsu dari keluarga Nakamoto harus menerima perjodohan untuk membantu keuangan keluarganya. Apakah dia sanggup menjadi pendamping hidup bagi sih dingin Jung Jaemin?