"dari mana thya?" Tanya Shenna yang melihat Athya baru saja kembali dari luar.
"Dari luar." Ujar Athya kemudian berjalan ke arah tempat duduknya yang berada disebelah Nasya.
Shenna, Diva dan Nasya tampak penasaran dengan apa yang dibawa oleh Athya. Shenna dan Diva kemudian menghampiri ke arah tempat duduk Nasya dan Athya.
"Itu apa thya?" Tanya Shenna penasaran.
"Susu." Ujar Athya seraya menunjukkan susu kotak itu sekilas.
"Dari siapa?" Tanya Shenna yang masih membicarakan susu kotak yang dibawa oleh Athya.
"Kok dari siapa? Athya beli deh kayaknya." Ujar Nasya pada Shenna.
"Kayaknya nggak mungkin beli deh, dia tadi keluar sebentar doang, nggak sempet kalo harus beli ke kantin." Ujar Shenna yang disetujui oleh Diva.
"Bener, nggak mungkin kan Athya lari-lari. Kalau pun dia lari, nggak bakal dia secepet itu." Jelas Diva yang cukup masuk akal menurut Nasya.
"Terus itu lo dari siapa thya?" Tanya Nasya pada Athya.
"Kak Rion." Jawab Athya santai.
Sementara teman-temannya yang dibuat tidak santai, mereka menatap Athya dengan kedua mata yang melebar.
"DEMI APA?!" Seru ketiganya bersamaan.
"Demi tuhan gue sama Nasya." Jawab Athya santai.
"Wah wah wah! Athya lo serius? Nggak bohong kan?" Tanya Diva masih tak percaya.
"Buat apa gue bohong?" Ujar Athya, ada benarnya.
"Kalo lo udah di kasih susu kayak gini, sekarang gue tanya, apa lo punya nomer nya kak Rion?" Tanya Shenna dengan raut wajah penasaran.
Ketiganya menunggu jawaban dari Athya, menunggu Athya menganggukkan kepalanya.
"Iya." Ujar Athya seraya menganggukkan kepalanya.
"Tunjukkin coba tunjukkin!" Seru ketiga nya seraya menunjuk ke arah ponsel Athya yang berada dia atas meja.
Kemudian ketiga nya melihat Athya mengambil ponsel miliknya dia atas meja, dan mulai sibuk dengan ponselnya.
Jantung ketiga nya berdegup kencang, entah karena apa. Membayangkan mempunyai teman yang di sukai oleh seorang ketua geng motor, benar-benar membuat mereka sesak nafas.
Apakah ini sudah waktunya bagi mereka untuk menjadi terkenal?
"Nih." Ujar Athya menunjukkan kontak dengan nama 'kak Rion' di ponsel nya.
Ketiganya terpekik kaget, masih tak menyangka atas apa yang Athya tunjukkan pada mereka.
Ditengah rasa terkejut nya, Shenna menekan tombol chat yang ada disana. Dan betapa terkejut nya mereka ketika mendapati pesan yang ada disana.
"Tunggu tunggu, jadi kalian udah pernah chatan sebelumnya?" Tanya Diva masih dengan rasa terkejutnya.
Athya mengangguk.
"Wah wah wah! Ini nggak main-main ini!" Seru Nasya masih fokus menatap layar ponsel Athya.
"Gila Athya! Lo mimpi apa semalem?! Hoki banget lo bisa dapetin nomer nya kak Rion!!" Seru Shenna.
"INI BENERAN NGGAK SIH?! DIVA TAMPAR GUE CEPETAN!" Ujar Shenna yang membuat Diva dengan santai menampar Shenna.
Sontak hal itu membuat Shenna terkejut.
"Lo beneran nampar gue?!" Ujar Shenna sambil memegangi pipi nya.
"Kan katanya lo mau ditampar." Ujar Diva santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
R A B U
Teen FictionSeorang ketua geng motor 'Arion Virendra Uzzam' atau yang biasa di panggil Rion oleh teman-temannya itu berusaha mendekati gadis manis yang ia temui di gerbang sekolah, Athya. Sebenarnya banyak perempuan lain yang Rion lihat, namun hanya Athya yang...