Berbeda dengan Rion, pagi ini anggota inti Venix baru saja datang ke sekolah dengan motor mereka.
"Weh lo pada capek nggak sih?" Tanya Dary pada temannya tiba-tiba.
"Maksudnya?" Tanya Raffi tak mengerti.
"Capek kenapa?" Tanya Valdi yang juga tak mengerti.
Sedangkan Pasha dan Aksa memilih untuk tidak langsung merespon ucapan dary dan menunggu kalimat berikutnya yang akan cowok itu ucapkan.
"Capek karena diliatin mulu tiap berangkat sekolah tapi nggak ada yang ngedeketin." Ujar dary membuat mereka yang sebelumnya menatap bingung kini menatap dary datar.
"SERAH LO!" Seru Raffi dan Valdi bersamaan.
"Eh btw, kok Rion nggak bareng kita?" Tanya Raffi.
"Biasalah, ceweknya." Ujar dary membuat Raffi terkejut.
"Dia ngejemput cewek itu?!" Tanya Raffi tak menyangka.
"Nggak gila! Yakali, auto digebukin dia sama tuh cewek." Ujar Valdi yang membuat Raffi bingung.
"Terus dia ngapain?" Tanya Raffi masih dengan kebingungannya.
"Taro susu Athya di kolong meja." Ujar Pasha yang membuat Raffi semakin tak paham.
"Maksud lo?"
"Biasanya kan dia ngasih susu nya secara langsung, kali ini dia bakal taro susu nya di kolong meja, makanya dia bakal dateng pagi terus." Jelas Pasha membuat Raffi menatapnya tak percaya.
"Lo bercanda?" Tanya Raffi pada Pasha.
"Maksudnya? Ngapain gue bercanda bodoh." Ujar Pasha pada Raffi.
"Rion ngelakuin itu? Masa payah banget sih." Ujar Raffi yang kemudian di susul tawa dary.
"Ini beneran?" Tanya dary di sela-sela tawanya.
"Nggak usah ketawa, lo jomblo jadi nggak ngerti." Ujar Aksa yang membuat dary seketika diam.
Kali ini Valdi, Pasha dan Raffi yang dibuat tertawa. Menertawakan Dary yang sedang tertawa miris sekaligus ketakutan dengan Aksa.
"Udah lah, capek gue ketawa terus. Ke kelas ayok, gue belum ngerjain pr." Ujar Valdi yang di setujui oleh Pasha dan Raffi.
"Iya ayo, gue juga belum." Sahut Raffi yang kemudian setelahnya mereka mulai berjalan meninggalkan Dary sendirian.
Lantas dary segera mengambil ponsel miliknya kemudian mengetikkan sesuatu disana.
⭐⭐⭐
Saat ini adalah jam istirahat, jam dimana semua siswa berkumpul di suatu tempat bernama kantin. Memang tak semua pergi ke kantin, ada yang ke lapangan, perpustakaan, dan ada yang tetap dikelas. Namun sebagian besar memilih kantin sebagai tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
R A B U
Teen FictionSeorang ketua geng motor 'Arion Virendra Uzzam' atau yang biasa di panggil Rion oleh teman-temannya itu berusaha mendekati gadis manis yang ia temui di gerbang sekolah, Athya. Sebenarnya banyak perempuan lain yang Rion lihat, namun hanya Athya yang...