20 : We are Done

1.3K 187 44
                                    

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

**

"Temuilah dia, jangan menghindar jika ingin selesai"

Aku berjalan ke arah Seokjin tanpa menatapnya sedikit pun. "bicara di luar saja"

Aku berjalan mendahuluinya namun dia segera mengejar dan menahan ku. "Kita bicara di dalam mobil ku saja" dan dia membawa ku kedalam mobil nya.

Kami sama-sama terdiam sibuk dengan pikiran masing-masing, aku akan mengakhiri nya malam ini. Menyudahi sakit hati ku mulai malam ini..

"Moon.. aku ingin meminta maaf untuk kejadian tadi" ucapnya setelah menepikan mobil di dekat taman.

"Tidak ada yang salah dengan kejadian tadi, aku sebagai penjual dan kalian sebagai pembeli.. sudah sepatutnya seperti itu"

Terdengar gerakan nya yang melepaskan seat belt dan menghadap padaku yang masih menatap keluar jendela. "Moon aku... sejujurnya aku menyesali semuanya, tapi satu yang harus kau tau jika aku benar-benar menyayangi mu"

Air mata yang menggenang di pelupuk mataku perlahan menetes di pipi bersama rasa sakit hati yang menyeruak kembali. "Lalu mengapa tulus ku tidak kau hargai ? Seharusnya jika kau sudah berpunya jangan menawarkan bahagia pada orang baru, itu adalah perbuatan yang jahat"

Terdengar helaan nafas panjang nya dan suaranya yang berujar lirih. "Maafkan aku.."

"Aku menjadikan kau rumah ku, namun ternyata aku hanya rumah singgah mu.. ku pikir dengan aku yang mencintaimu dengan tulus maka kau juga akan mencintai ku dengan cara yang sama" aku menghela nafas pelan karena air mataku yang semakin mengalir dengan deras nya.

"Tapi ternyata aku salah, bahkan cinta itu bukanlah milikku.."

Aku terisak pelan dan tidak berani menatap nya. "Kau sudah tau jika aku menyukai mu sejak pertama kali kita bertemu, aku tidak akan berbohong untuk mengatakan jika aku tidak mencintaimu lagi.. Aku masih mencintaimu namun aku sudah tidak lagi berdiri di tempat ku karena sejak malam itu kau bukan lagi rumah ku"

Aku menoleh padanya, menatap nya yang saat ini sedang menangis tersedu dan berucap lirih..

"Jin, mari kita akhiri semua ini dengan cepat dan jelas hingga kau dan aku tidak harus bertemu kelak.." ucapku dengan senyuman perpisahan.

"Tidak moon, aku tidak mau" ucapnya dengan terus menggelengkan kepala dan menciumi punggung tangan ku berkali-kali. "Maafkan aku telah menyakiti mu sampai seperti ini" isaknya terdengar semakin jelas.

"Berhentilah meminta maaf karena disini aku juga bersalah.."

"Moon.. ku mohon.. kita bisa memperbaiki semuanya"

"Jangan menjadi brengsek, kau tidak akan bisa menggenggam dua hati didalam satu tangan, salah satunya akan retak dan hancur tak bersisa.. cukup aku yang menjadi bagian itu"

I Want You | Jin KSJ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang