COMPLETE ✅ IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA]
Kata orang cinta itu tidak mengenal harta, jabatan dan juga status sosial, karena itu aku berani untuk mencintai pria yang sudah sangat lama ku kagumi.
Pria yang memiliki para...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9
**
AUTHOR POV
Setelah tadi sore dia membaca semua pesan dan foto yang dikirimkan oleh mantan kekasihnya itu, dimana moonella sedang tersenyum dan berpelukan mesra dengan seorang laki-laki di sebuah acara pertunangan yang terlihat meriah.
"Menyerah saja, dia sudah menjadi milik orang lain.. terima kenyataan jika kesempatan mu untuk kembali pada wanita ini sudah tidak ada"
Dia tertegun beberapa saat, seolah tidak percaya jika itu adalah wanita yang sangat dicintainya dengan tulus saat ini, wanita yang sedang diperjuangkan nya.
"Tidak mungkin.. ini semua tidak mungkin"
Dia segera menghubungi moonella berharap mendapatkan penjelasan, berharap jika semua kabar yang diterimanya ini adalah tidak benar.
Nada sambung terdengar namun tidak ada respon, tanpa menyerah dia terus menghubungi nomor itu bahkan saat semua member sedang berkumpul untuk melakukan live dia memilih untuk tidak bergabung karena saat ini hati dan pikirannya sedang tak tentu arah.
Dia meneguk alkohol dalam jumlah banyak dan terus mengulanginya dengan ponsel yang terus tertempel di telinga dan tersambung pada nomor wanita yang saat ini menjadi penyebab semua kegusaran hatinya.
Sampai kepalanya mulai terasa berat dan panggilan itu akhirnya di jawab.
"Moon.."
"Moonella.."
Terdengar suara deru nafas nya yang memburu sementara alkohol sudah sepenuhnya menguasai diri.
"Tolong katakan padaku jika semua yang ku dengar dari Eun Ju hari ini adalah tidak benar"
"Ku mohon.." lirihnya terdengar sangat pilu.
"Katakan padaku jika kau tidak bertunangan dengan laki-laki itu.."
Ucapnya lagi dengan suara tangis yang kian kuat.
"Ku mohon katakan jika itu semua bohong moon, katakan padaku jika semua itu tidak benar.."
Tangis nya semakin menjadi bahkan kini terdengar hentukan kepala ke dinding.
"Moon.. jawab aku" isak laki-laki bernama Kim Seokjin itu.
"..Ya"
Sebuah suara lirih keluar dari bibir wanita yang saat ini sedang memeluk dirinya sendiri dengan tangis yang sama gilanya.
