COMPLETE ✅ IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA]
Kata orang cinta itu tidak mengenal harta, jabatan dan juga status sosial, karena itu aku berani untuk mencintai pria yang sudah sangat lama ku kagumi.
Pria yang memiliki para...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
"Aku mencintaimu Jin, sangat mencintaimu.."
Air mataku mengalir deras dengan senyuman yang terpatri di bibirku, aku menatapnya seolah dia adalah dunia ku, karena memang seperti itu adanya.
Kim Seokjin adalah dunia ku.
"Terimakasih sudah menjadi orang yang sangat mencintai ku Moon" ucapnya seraya menghapus air mataku dan mencium kedua kelopak mataku bergantian dengan lembut "kau adalah tempat ternyaman ku"
Jin memelukku erat dengan tangannya yang mengelus punggungku. "Hanya bersama mu rasanya aku bisa menjadi diriku, mengekspresikan diriku, melakukan apapun yang ingin ku lakukan tanpa harus takut apakah aku berhasil melakukannya atau tidak, karena kau selalu ada menyambut ku, selalu siap memelukku dan tersenyum bangga karena memiliki aku"
"Aku memang sangat bangga padamu.."
Jin melepaskan pelukannya dan menangkup wajahku dengan kedua tangan nya "Karena itu aku berterima kasih.. kau membuatku seperti selalu di butuhkan"
Aku tersenyum dan kembali memeluk nya "kau selalu menjadi penyembuh untuk luka orang lain, tapi biarkan aku menjadi penyembuh untuk setiap luka mu dan mungkin dimata semua orang kau sangat sempurna tapi izinkan aku untuk menjadi orang yang selalu memeluk semua kekurangan mu"
"Pelukan mu adalah yang ternyaman bagiku Moon" Jin mengeratkan pelukannya padaku.
"Begitupun aku.." bisikku dengan seluruh perasaan cintaku padanya.
"Ayo tidur karena besok aku ingin mengajak mu ke kebun strawberry"
"Apakah seru?"
"Tentu saja, kau bisa memetik strawberry sesuka mu.."
Jin membawa ku berbaring dan memelukku. Tubuh kami berdua saling menempel erat dibawa selimut tebal dan dengan hembusan nafasnya yang terdengar nyaman.
Malam ini masih menjadi milik kami berdua, esok lusa biarlah menjadi misteri karena aku hanya ingin menikmati apa yang bisa ku nikmati saat ini.
Aku mengeratkan pelukan ku dan berbisik pelan di ceruk lehernya "Aku.. benar-benar mencintai mu Kim Seokjin.." lalu memejamkan mataku dan bermimpi indah dimana Kim Seokjin adalah milikku untuk selama nya dan satu-satu nya.
**
Kami keluar dari hotel saat hari sudah menjelang petang, sejak bangun tidur kami hanya bermesraan didalam kamar. Saling memeluk saling mencium tanpa melakukan sesuatu yang melibatkan nafsu.
Kami hanya menghabiskan waktu sambil bermain-main, memesan banyak makanan lalu berlomba siapa yang lebih cepat menghabiskan. Bermain tebak-tebakan dan tertawa bersama, melakukan hal-hal kecil yang menyenangkan, semua yang dilakukan bersamanya selalu menyenangkan.
"Apakah masih jauh ?" Tanyaku yang sedang membuka bungkusan jelly candy dan menyuapkannya ke mulut Jin yang fokus menyetir.
