24: The Cure

1.2K 176 42
                                    

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

**

"Moonella, ayo mencoba hubungan yang baru dan serius bersama ku"

Jun menatap tepat di netra ku dengan keseriusan, tidak ada lagi candaan seperti biasanya.

"J-jun apa yang kau bicarakan?"

"El kali ini aku benar-benar serius, aku menginginkan mu menjadi kekasih ku.."

"T-tapi aku tid-"

"Sstt.. pikirkan saja dulu, tidak perlu dijawab sekarang, tapi satu yang harus kau tau jika aku akan memperlakukan mu bagaimana seharusnya kau diperlakukan. bahkan lebih dari itu.. El, ku harap kau mengerti perasaan tulus ku ini"

"Jun.. aku tidak ingin persahabatan kita rusak karena ini. Bagaimana jika nanti kita putus ? Bagaimana jika aku menyakiti mu?"

"Kau tidak bisa mengatakan itu El.. menjalaninya saja belum kau sudah membahas putus" lirihnya, sorot matanya terlihat sedih saat mengatakan itu.

"Jun aku tidak ingin kehilanganmu, sebagai sahabat terbaik ku" ucapku seraya menggenggam erat tangannya, berharap dia mengerti maksud ku.

"Kau bahkan mendapatkan ku dua versi munel, sebagai sahabat dan sebagai kekasih yang dapat di andalkan"

"Jun aku-"

"Pikirkan dulu, aku akan menunggu jawaban mu saat kau siap, hm?" Tangannya kembali mengelus pipi ku dengan tatapan berharap.

"Aku akan memikirkan nya.."

Senyuman terbit di bibirnya seraya mengacak-acak rambutku. "Jangan terlalu lama, kau tau aku bukan orang yang sabar" kekehnya.

"Ya sudah tidak jadi saja"

Aku hendak beranjak dari duduk namun Jun menarik tangan ku hingga membuat ku terduduk kembali. "Aku bercanda sayang, jawablah saat kau siap menerima ku"

Sayang ?

Dan bibir lembut itu perlahan mendarat di kening ku.

"Aku pulang dulu, kau selesai jam berapa?"

Aku menggelengkan kepalaku dan menatapnya bingung. "Huh ?"

"Kau selesai jam berapa?"

"Sore nanti, setelah itu aku harus mengantar makanan"

"Sampai jam berapa ?"

"Larut Jun, jam sebelas malam"

"Lalu paginya kau menjaga minimarket ini?"

"Tidak, pagi-pagi sekali aku harus mengantar koran dulu baru menjaga minimarket"

Rahang Jun mengeras, dia memejamkan matanya dan terlihat tersiksa.

I Want You | Jin KSJ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang