14 : Disappoint

1.3K 164 61
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

"Dasar bodoh !"

Jun terus saja mengomeli ku sepanjang jalan dan menggenggam tangan ku yang saat ini terasa membeku karena udara malam yang sangat dingin.

"Kau bahkan memakai baju setipis itu" Omelnya lagi seraya menepikan mobilnya dan mengambil jaket di kursi belakang "pakai ini.."

"Terimakasih.." jawabku dan dengan cepat mengenakan jaket Jun "tadi siang udaranya panas tidak tau kalau malam akan sedingin ini"

"Bodoh.." kesalnya lalu mulai menjalankan mobilnya lagi. "Kau menunggu selama itu disana tanpa jaket, usaha bunuh diri secara perlahan mu memang mengagumkan Munel"

"Berhentilah mengomeli ku" Rajuk ku.

Terdengar suara perutku yang berbunyi terus-menerus. "Hmm.. lapar kan ? Makan saja cinta" omelan nya benar-benar tidak berjeda hingga membuatku menghela nafas lelah.

"Aku lapar sekali sampai hampir mati tapi laki-laki yang katanya sahabat ku ini malah mengomel terus tanpa henti Tuhan, kenapa nasib ku seperti ini" ucapku dengan nada yang dibuat sedih.

"Biarkanlah Tuhan dia memang harus segera di sadarkan, dia bodoh !" Saut Jun dengan wajah dongkol luar biasa.

"Ck ! Sudah turunkan saja aku disini !"

"Hah merajuk ! Diam disana sebentar lagi aku akan memberi mu makan anak nakal !"

Mobilnya melaju cepat menuju restoran cepat saji yang masih buka, aku duduk didekat jendela dengan bodohnya masih berusaha menghubungi nomor jin yang sudah jelas-jelas tidak aktif.

Jun datang dengan membawa tray yang berisi makanan di tangannya "ku belikan dua porsi, habiskan ya"

"Oh.."

Aku memakan ayam goreng itu dengan lahap, ternyata aku benar-benar kelaparan.

"Kau sampai kelaparan seperti ini, menunggu berjam-jam disana tanpa kepastian.. memang hanya wanita bodoh yang sanggup melakukannya" Jun mengelus puncak kepalaku dengan lembut.

"Kau belum merasakannya saja Jun, kalau kau nanti merasakan jatuh cinta pasti kau akan terlihat lebih bodoh daripada aku"

Dia tertawa kecil seraya menghela nafasnya "El.. jangan terlalu mengikuti perasaan mu"

 jangan terlalu mengikuti perasaan mu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Want You | Jin KSJ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang