COMPLETE ✅ IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA]
Kata orang cinta itu tidak mengenal harta, jabatan dan juga status sosial, karena itu aku berani untuk mencintai pria yang sudah sangat lama ku kagumi.
Pria yang memiliki para...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
"Moonella, apa kau tau jika sebenarnya aku.."
Mata ku tertuju pada Seokjin, menunggunya menyelesaikan kalimat namun kata-kata itu tetap menggantung.
"Jika sebenarnya kau.. ?" tanyaku yang masih menatapnya dengan bingung.
Seokjin diam saja, tidak menyelesaikan kalimatnya tadi hingga tanganku kembali di tarik oleh Jun.
"Kau pergilah, Moon biar aku yang antar" ucapnya pada Jun.
Sahabat ku ini menatap Jin dengan tajam kemudian bertanya tanpa mengalihkan pandangan nya dari Jin dan tangannya masih menggenggam tanganku dengan erat.
"El, kau ingin pergi bersama nya?"
Aku terdiam lama, tidak tau harus bagaimana dan Lee Jun yang sudah sangat paham dengan sifat sahabat nya ini, beralih menatapku tanpa berbicara sedikit pun.
"Nanti malam aku traktir makan sundae, ya?" Aku mencoba membujuknya.
Dengan cepat dia melepaskan genggaman tangannya dariku "Tidak perlu" Kemudian dia segera berbalik pergi meninggalkan ku bersama Jin dengan pintu apartemen yang menganga lebar.
Aku menghela nafas panjang dan meminta maaf kepada Jin. "Maafkan aku Jin, dia tidak punya teman selain aku"
Jin terkekeh sembari mengelus puncak kepala ku "Tapi sepertinya kau bukan hanya sekedar teman baginya"
"Kami bersahabat.."
"Sudah tidak usah dibahas lagi, ayo.. ku antar ke kedai"
Kami berjalan berdampingan menuju ke mobilnya yang terparkir di depan, dengan gentle Jin membukakan ku pintu dan melindungi kepalaku agar tidak terbentur atap mobilnya kemudian memasangkan seat belt untukku.
"Sudah siap?"
Aku tersenyum dan mengangguk pelan. Mobil mulai berjalan meninggalkan apartemen ku menuju ke kedai dan sepanjang jalan jin terus bercerita tentang kebiasaan-kebiasaan nya.
"Moon, apa suka strawberry?"
"Aku suka.."
"Nanti kapan-kapan ku ajak ke kebun strawberry,ya?"
Aku kembali menganggukkan kepalaku "baiklah.."
Tak lama berselang mobil jin pun berhenti tepat di depan kedai ayah ku. "Jin, sweater mu nanti ku kembalikan setelah di cuci ya"
"Tidak perlu Moon, simpan saja.."
"Terima kasih sudah mengantar ku.." aku menunduk sopan dan membuka pintu mobilnya namun kulihat Jin juga turun dan berjalan ke arah ku.
