15. First time

4.2K 390 9
                                    

Lisa terlihat sangat fokus melihat pandangan nya ke depan, genggamannya sangat erat pada setiran mobil nya.

"Lisa-ya, turunkan sedikit bahu mu, agar lebih rileks dan tak tampak tegang seperti itu" ucap Mina yang melihat tubuh Lisa sangat tegap yang terlihat tampak lebih kaku.

"Seperti ini kah?" Ucap Lisa membungkuk sedikit, Mina tertawa terbahak-bahak melihatnya.

"Aniyo, tak perlu bungkuk seperti itu juga, Mian.. seperti ini" Mina duduk menyamping dan memegang bahu Lisa, dia menurunkan kedua bahu Lisa dan menepuk kedua bahunya lembut.

"Aah, begini rupanya" Lisa mengangguk dan tetap fokus pada pandangannya.

Mina terdengar berdeham dan duduk kembali menghadap depan. Setelah belajar dua jam, Lisa sudah cukup lancar dengan hal-hal sederhana yang Mina ajarkan.

"Kalau begitu, sudah selesai untuk hari ini, kita akan belajar lagi, mungkin besok. Karena aku sangat membutuhkan karyawan secepatnya, setelah kau bisa dan lancar mengendarai mobil, kau bisa langsung bekerja dengan ku" ucap Mina dan Lisa menganggukan kepalanya.

"Kalau boleh tahu, apa pekerjaan ku nanti?" Tanya Lisa.

"Aku sampai lupa memberitahu mu tentang pekerjaan mu, kau hanya perlu mengikuti kemana pun aku pergi, karena aku anak tunggal dan calon CEO, ayah ku sangat berlebihan menjaga ku, sebelumnya aku memakai pria, namun tidak apa-apa, ku yakin kekuatan mu sama seperti pria, ya kan?" Ucap Mina dan Lisa tertawa.

"Kalau itu, jangan ragukan aku lagi.
Aku sering menghajar lelaki yang menggoda Jennie dulu saat di sekolah" ucap Lisa dan tertawa

Mina pun menganggukan kepalanya. "Kau terlihat sangat dekat dengan Jennie, apa kau pernah menyukai nya?"

Lisa berdeham canggung. "A-apa maksudmu?"

"Ani- Mian, aku hanya bertanya asal" kekeh Mina dan Lisa pun melajukan mobilnya kembali ke rumah Lisa.

"Gomawo, Mina. Untuk hari ini" ucap Lisa sebelum turun dari mobilnya

"Ne, Lisa-ya. Kita akan bicarakan lagi tentang pendapatan mu nanti bekerja dengan ku, jika memang kau sudah fix bekerja dengan ku, byee. Lisa" senyum Mina dengan manis.

Lisa mengedipkan matanya berkali-kali melihat senyum Mina. "Nn-Ne Mina" ucap Lisa dan menuruni mobil Mina.

Lisa mengecek ponselnya, namun tak ada pesan satu pun dari Jennie, dia pun langsung bergegas mengambil motornya dan menuju rumah Jennie.

Lisa menepikan motornya ketika melihat minimarket, dia membeli 5 es krim vanilla untuk kekasihnya, juga membeli beberapa cemilan untuk Rosè dan melanjutkan perjalanan setelah itu.

------

'Tok tok tok' Lisa mengetuk pintu rumah Jennie.

Tidak lama menunggu, pintu terbuka dan Rosè terlihat dengan rambut acak-acakan dan wajahnya seperti dia baru saja bangun tidur.

"Dimana unnie mu?" Tanya Lisa

"Di kamarnya, masuklah" ucap Rosè dan Lisa pun mengikuti Rosè yang memasuki rumahnya.

"Dimana Ahjussi dan Ahjumma?"

"Mereka sedang pergi ke luar" ucap Rosè dan Lisa memberikan kantung plastik yang dia bawa.

"Ini cemilan untukmu" Rosè pun mengambilnya dan membuka kantung plastiknya.

"Gomawo unnie.." ucap Rosè sambil memeluk lengan Lisa dan menyandar sengan manja di lengan Lisa.

Lisa pun mengacak-ngacak poni Rosè.

"Kau tidak pernah berubah, jika di kasih makanan, sikapmu akan sangat manis" kekeh Lisa menggodanya.

Love 'JENLISA' (GXG) ☑️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang