Lisa dan Jennie adalah seorang sahabat yang sangat dekat. Hidup Lisa sibuk untuk mencari cinta sejati, sedangkan Jennie sibuk mengejar mimpi, basic cerita ini bisa di bilang classic, ringan. dan mudah pahamin. konflik di dalamnya juga gak berat-bera...
Seharusnya, Lisa akan menikahi Jennie dalam waktu 2 bulan, namun uang nya masih belum cukup saat itu, karena bagi Lisa, bukan hanya untuk biaya pernikahan saja, Lisa harus memikirkan bagaimana Jennie tinggal karena walaupun Lisa memiliki rumah sendiri dari, tapi itu sangat kecil bila di pakai berdua dengan Jennie, jadi Lisa menjual rumahnya dan membeli rumah yang baru, yang sederhana, dengan dua kamar di dalamnya, beserta dapur dan tempat makan.. dan akhirnya, setelah mereka mengurus semuanya.. mereka memutuskan untuk menikah hari ini..
Hari sabtu tanggal 23-July-2022 , Jennie dan Lisa melangsungkan pernikahan nya di negara Amerika serikat, karena di Korea sendiri, belum mengijinkan pernikahan untuk sesama jenis, dengan persiapan yang matang, uang yang cukup, yang akhirnya Lisa bisa menikahi Jennie hari ini di salah satu hotel bintang 5 yang memiliki aula yang sangat besar yang telah di sulap menjadi sangat indah dengan sang pendekor handal pilihan Lisa dan Jennie, mereka sudah siap melangsungkan pernikahan mereka hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kerena Jennie berkuliah di tempat yang isinya rata-rata adalah anak orang kaya, hampir dari teman-teman Jennie semua datang ke pernikahan Lisa dan Jennie termasuk Mina.
--------
Lisa POV
Apakah kalian sudah siap datang ke acara pernikahan ku dengan Jennie hari ini? Seperti mimpi aku bisa mencapai ke titik ini, dengan segala rintangan dan hadangan yang selalu menghalangi hubungan ku dengan Jennie, tapi.. hari ini, dan sebentar lagi, Jennie akan resmi menjadi wanita ku satu-satunya, ya.. dia akan resmi menjadi calon istri ku, dan aku akan resmi menjadi calon istri nya, jangan tanya bagaimana perasaan ku, sangat bahagia tentunya, bahkan aku tidak bisa bernapas dengan baik karena jantung ku terlalu cepat untuk berdetak.
Tapi, ada sisi lain yang membuat ku sedih, karena aku sama sekali tidak memiliki keluarga yang mendampingi ku di hari pernikahan ku, namun.. untung saja kedua orang tua Jennie sangat menyayangi ku dan menganggap ku seperti anak nya sendiri, mereka semua ikut membantu acara pernikahan ku dengan Jennie, dan bahkan saat ini, ibu nya sedang berada di dalam ruangan ku untuk menemani ku.
"Apa kau gugup?" Tanya nya yang membuat lamunan ku pecah.
"Ah, ya-ya tentu eomeoni, aku hanya gugup karena sebentar lagi, Jennie akan menjadi istri ku." Gumam ku dan ibu Jennie tertawa kecil lalu mengusap bahu ku dan menatap ku.
"Aigoo, Oh Yoon Hee, lihat lah putrimu, sekarang dia sudah sangat besar, dan akan menikahi putri ku, kau dan suami mu pasti merasa sangat senang di sana, kan? Karena melihat kedua putri kita ternyata saling mencintai, dan bahkan hari ini.. mereka akan melangsungkan pernikahan mereka." Ucapnya sambil menepuk bahu ku, air mata nya menetes, dia sedang berbicara dengan mendiang ibu ku. Aku tertawa kecil dengan di lanjutnya air mata yang keluar dari kedua mata ku.
"Eomeoni, aku sangat merindukan eomma dan appa.." aku terisak memeluk erat tubuh ibu Jennie, aku menangis di curuk leher ibu Jennie.
"Lisa-ya, gwenchana.. gwenchanayo.. mereka pasti sangat senang melihat mu hari ini, kau tidak boleh menangis sperti ini, karena hari ini adalah hari bahagia mu dengan Jennie, kau sudah memiliki ku dan ebeonim, lalu kau akan memiliki keluarga kecil nanti bersama Jennie ku.. jadi, kau tidak boleh sedih lagi, hm?" Ucap ibu nya menenangkan ku dan mengelus lembut punggung ku.
