Love 'JENLISA' (GXG) ☑️ (END)

39. Gifts

"Aaahhh mmhhh, Lisaaaa~" di antara musik yang keras dan kencang, Jennie mendesah karena ulah tunangannya yang sedang memompa jari panjangnya di dalam milik Jennie, mereka sengaja memutar musik dan mengeraskan suara nya karena takut keluarga Jennie mendengarnya terlebih lagi kedua orang tua Jennie juga berada di dalam rumah, namun. Lisa dan Jennie terpaksa melakukannya karena mereka sama-sama tidak bisa menahan rasa rindunya selama 3 hari tidak bertemu.

"Menungginglah baby." Gumam Lisa memakai suara seraknya lalu mengluarkan jari nya dan mengecup bibir Jennie sebelum membantu Jennie untuk mengganti posisi nya, dengan kedua mata yang sendu, Jennie menganggukan kepala nya dan berbalik memunggungi Lisa, dengan posisi merangkak Jennie menoleh ke belakang melihat tunangannya yang berlutut di belakangnya dan jarinya menggosok klitoris Jennie sebelum memasuki jarinya kembali.

"Aasshhh fuck~ masukan itu." Gumam Jennie sambil menatap Lisa dengan tatapan napsunya, Lisa membungkuk dan mengecup bahu Jennie sambil memasukan kedua jarinya kembali ke dalam milik Jennie.

"Aaaaahhh yaaa baby~" Jennie mengerang dan menggigit bibir bawahnya, Lisa mulai memompa kedua jarinya dengan cepat di dalam milik Jennie, jarinya keluar masuk di dalam milik Jennie tanpa rasa ampun.

"Ooohhh yaaa yaaa fuck~ uuuuhhhhh.. babe~" Jennie terus menerus mendesah dengan suara seksinya yang membuat birahi Lisa semakin menaik, keringat di tubuh keduanya keluar begitu banyak, tubuh mereka panas, bukan karena panasnya kamar Jennie, melainkan panasnya akibat yang di lakukan oleh keduanya saat ini.

Lisa mengenggam rambut Jennie, mencerngkaram nya kuat dan menggigit bibir bawah nya sendiri, dengan perasaan napsu nya, Lisa menarik rambut Jennie sampai tubuh Jennie setengah berdiri, dan tanpa ampun dan semakin cepat, Lisa mengeluar masukan jarinya dengan sangat cepat lalu memutarnya di dalam milik Jennie, suara dari cairan Jennie terdengar mengenai jari Lisa.

"Aaaahh baby yaaa yaa~ fuck oooohhh~ kau.. kauu.. aaaahhhh~" dengan kedua mata terpejam Jennie terus menerus mengeluarkan desahan seksinya, tangan satu Lisa sibuk menarik rambut Jennie, tangan satunya lagi sibuk menjelajah di payudara Jennie kanan dan kiri, lalu turun ke pantat Jennie dan menampar pantat Jennie sangat keras sampai menyiplakan tanda telapak tangan Lisa di pantat Jennie, yang membuat Jennie mendesah semakin liar.
Lisa terus menerus mengeluar masukan jarinya di dalam milik Jennie, dengan sedikit memutar kan lehernya, Jennie menjulurkan lidahnya mencari bibir Lisa, mereka berciuman dan saling melumat.

Tanpa menghentikan kedua jari Lisa yang sedang memompa milik Jennie yang semakin cepat.

"Kau sangat seksi! Kau milikku Ruby Jane!"

"Aaaahhh yahh? Ruby Jane? Aku suka panggilan itu daddy~" ucapan Jennie membuat Lisa mendiamkan sesaat pompaan jarinya.

"Kau panggil aku apa? Jawab aku!" Lisa menggeretakan giginya di samping telinga Jennie lalu menjilat telinga Jennie, tatapan keduanya penuh dengan napsu, bahkan kedua mata mereka terlihat menggelap akibat napsu nya yang sedang memuncak.

"I call u, daddy~ please daddy~ give me more~" Ucap Jennie dengan seksi dan manja, yang membuat Lisa semakin terkekeh dan menggigit telinga Jennie dengan lembut lalu menekan tubuh Jennie sampai wajah Jennie membekap di atas bantal dan pantatnya menungging dengan sempurna.

"Fuck! Aku suka panggilan itu mommy!" Rancau Lisa dengan napas terengahnya dan mulai memompa jari nya tanpa henti dan semakin cepat.

"Mmmmhh mmmhhh mmmhhh ssshhh aaaahhhh aaaahhh daddy~ yaaa yaa terus, makin cepat daddy please aaahhhh~" Jennie mendesah semakin liar sementara Lisa dengan segala napsunya dia memompa jarinya semakin cepat dan memutarnya semakin cepat, tubuh Jennie menegang, kedua tangannya menggenggam erat seprei di ranjangnya.

"Aaaaahhhhhh aku keluaaaarrr~" tubuh Jennie terjatuh tengkurap dengan lemas yang membuat jari Lisa tercabut keluar dari dalam milik Jennie, jari Lisa penuh dengan cairan milik Jennie, napas keduanya sangat terengah, Lisa mengoleskan jarinya yang penuh cairan Jennie ke punggung Jennie, lalu lidah Lisa menjulur dan membersihkan cairan milik Jennie.