Sejak hari Minggu aku tidak berkomunikasi lagi sama Gilang, padahal sebelumnya hampir setiap hari chat dari Gilanglah yang selalu aku tunggu-tunggu.
Walaupun hampir setiap hari Gilang masih terus mengirim chat padaku, tapi aku berusaha untuk menghiraukannya, sebelum Gilang bisa jujur padaku, aku akan tetap 'nyuekin' dia.
Mungkin ini yang dinamakan cobaan dalam pacaran, anehnya aku baru 1 hari berpacaran tetapi sudah berantem hebat seperti ini.
• • •
RabuSetelah 3 hari tidak bertemu dan berkomunikasi sama Gilang, aku masih terus bertahan dengan perkataanku untuk tidak membalas chat dan telefon dari Gilang.
Walaupun terasa sangat berat, tapi aku terus berusaha tetap teguh dengan pendirianku. Memang sehari sebelumnya di hari Selasa malam, Gilang sempat mendatangi rumahku dan menunggu di depan gerbang.
Dengan berat hati aku harus mengabaikannya, hal ini pun sekaligus untuk memberi waktu kepada Gilang agar bisa berpikir jernih. Karena biasanya seseorang akan menjadi lebih baik dan menyesal saat telah kehilangan sesuatu.
Di sore harinya Gilang kembali mengirim chat padaku.
Gilang :
Put serius kita harus terus diem-diem kaya gini?
P
P
P
Bales chat gue dong jangan di read terus kaya gini
Sumpah tiap hari gue kepikiran banget putAkhirnya aku putuskan untuk membalas chatnya.
Putra :
Lo udah mau jujur atau belum?Gilang :
Jujur apa sih put?
Gue udah jujur kokPutra :
Come on lah ka
Jangan pura-pura bego, lo coba kalo posisinya dibalik, gue jamin lo bakal mikir yang sama kaya gue kok, jadi masih belum mau jujur nih ya?Gilang :
Put pleasePutra :
Please apaan?Gilang :
Ya lo jangan kaya gini
Kita baru pacaran 3 hari put masa udah kaya giniPutra :
Ya makannya lo jujur dulu dah
Baru kita bisa baikan lagiGilang :
Tolonglah put, udahPutra :
Udahlah gue cape
ByeGilang :
Put
P
P
P
PAku kembali mengabaikannya dan tidak membalas lagi chat dari Gilang.
(Hari Sabtu)
Hari kamis jumat sabtu berjalan dengan cepat, hari ini tepat 1 minggu aku sudah mengabaikan Gilang. Ini merupakan marah terlamaku setelah kita dekat dan pacaran.
Hari ini agar tidak memikirkan tentang permasalahanku sama Gilang, aku memilih untuk pergi bermain bersama temen-temenku.
Setelah nongkrong di salah satu bistro di Jakarta, kami lanjutkan dengan pergi ke tempat ngebeer yang masih berada di daerah yang sama. Sesampainya disana kami langsung memesan 1 beer tower dan beberapa botol soju saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNCLE'S
RomanceBercerita tentang seorang keponakan yang menyukai pamannya sendiri. Memang sejak kecil Putra sudah mengagumi pamannya. Saat dewasa barulah banyak cerita yang terjadi diantara mereka. 75% berdasarkan kisah nyata 25% ditambah / karangan penulis Selam...