Setelah aku dan Gilang saling terbuka, kini kehidupanku menjadi lebih seru. Aku ga memperdulikan Ifan lagi dan tetap dengan pendirianku untuk mendapatkan Gilang.***
(Seminggu Kemudian)Aku lupa tepatnya hari apa yang pasti saat itu aku baru pulang ke rumah dan melihat motor Gilang terparkir di halaman rumahku. Aku buru-buru mengganti bajuku dan pergi ke rumah nenekku.
Saat berjalan ke ruang keluarga, aku melihat Ifan dan Gilang sedang menonton TV sambil memainkan laptop mereka.
"Wah tumben nih udah pada balik jam segini" ucapku sambil ikut duduk bersama mereka.
"Iya put lagi banyak tugas nih harus dikerjain di rumah" jawab Ifan.
"Kalo ngerjain tugas diluar yang ada ga beres-beres put" tambah Gilang.
"Hahaha iya sih, mangat-mangat deh ya ngerjainnya" balesku.
Aku terus mengobrol bersama Ifan dan Gilang. Pastinya tujuanku hanyalah untuk bertemu Gilang. Beberapa kali mataku curi-curi pandang ke arahnya dan Gilang membalas dengan senyuman.
"Udah jam 5 lagi ya ga kerasa, gue balik dulu ah" pamit Gilang.
"Tumben banget lo baliknya cepet?" tanya Ifan.
"Iya ka biasanya malem baliknya" timbrungku.
"Iya nih bokap gue lagi keluar kota, kasian nyokap gue ga ada yang nemenin" balesnya.
"Oke ka ati-ati ya" jawabku.
"Iya lang ati-ati" tambah Ifan.
Gilang langsung merapihkan barang-barangnya dan pulang ke rumahnya. Saat aku dan Ifan tinggal berdua, aku memulai obrolan lagi dengannya.
"Fan aku mau nanya boleh?" tanyaku.
"Boleh put kenapa?"
"Tapi kamu jawab jujur ya?"
"Iya put, apaan sih?" tanya Ifan penasaran.
"Kamu pacaran ya sama Gilang?"
"Enggalah put, kan aku udah bilang dia tuh sobat aku di kampus"
"Bener fan?"
"Masa aku bohong sih, kenapa sih kamu nanyain Gilang terus?"
"Gapapa sih aku cuma penasaran aja" jawabku.
"Kamu suka ya sama Gilang?"
Aku sangat bingung apakah harus menjawab jujur atau berbohong.
"Kalo iya kenapa kalo engga kenapa?" balesku sambil tertawa.
"Ya gapapa sih kalo iya juga, lagian aku kan cuma temenan aja sama Gilang"
"Iya fan kayanya diliat-liat Gilang lucu juga, kalo aku suka sama dia gimana?" tanyaku.
"Ya itu sih hak kamu tapi saran aku mendingan jangan deh, Gilang ga baik nanti kamu pasti sakit hati. Lagian Gilang kan normal put"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNCLE'S
RomanceBercerita tentang seorang keponakan yang menyukai pamannya sendiri. Memang sejak kecil Putra sudah mengagumi pamannya. Saat dewasa barulah banyak cerita yang terjadi diantara mereka. 75% berdasarkan kisah nyata 25% ditambah / karangan penulis Selam...