Anto Pulang

55.5K 1.1K 24
                                    


Selama Anto di pasantren, aku menjadi semakin ketagihan melakukan seks dan berani melampiaskannya kepada temen deketku di sekolah.

Sampai ga terasa udah 1 tahun Anto berada di pasantren dan belum pernah pulang ke rumah.




***




Udah sangat lama aku ga bertemu Anto atau mendengar kabar darinya. Hingga saat aku libur kenaikan kelas dari SD ke SMP, Anto pulang ke rumah bersama temennya dari pasantren yang bernama Hamzah.

Siang itu aku sedang menonton TV di rumah nenekku.

"Eh Putra apa kabar nih?" tanya Anto mengagetkanku.

"Hah ada om Anto...!!! baik-baik om" balesku kegirangan.

"Nih om bawain oleh-oleh dari sana"

"Wah makasih om tau aja aku lagi laper" jawabku sambil mengambil bingkisan dari tangannya.

"Oh iya kenalin ini temen om di pasantren"

"Halo om aku Putra" sapaku.

"Aku Hamzah temennya Anto di pondok" jawabnya ramah.

Lalu kita bertiga mengobrol banyak hal sambil menonton TV. Anto menceritakan kegiatannya selama mondok di pasantren. Aku dengan antusias mendengarkan semua ceritanya, sampe hari menjelang sore.

"Om mau mandi dulu ah udah sore" kata Anto, lalu ia berkata "Zah kalo lo mau istirahat ke kamar gue aja ya"

"Gampang to santai aja" jawab Hamzah.

Setelah Anto pergi mandi, aku melanjutkan obrolanku bersama Hamzah. Dari obrolan itu aku jadi tau kalo Hamzah berasal dari Bekasi dan umurnya 1 taun lebih muda dari Anto.

"Emang rencananya kapan balik lagi ke pasantren?" tanyaku.

"Kita cuma dikasih libur seminggu aja put, berarti minggu depan juga udah balik lagi"

"Wah bentar banget ya liburnya, kirain bakal lama disini"

"Iya nih, biasa emang susah liburnya disana" jawab Hamzah.

Selama mengobrol, aku melihat beberapa kali Hamzah curi-curi pandang ke arah pahaku yang hanya memakai celana pendek.

"Aneh juga nih Hamzah, kok dari tadi ngeliatin terus paha gue ya" pikirku.

Tapi aku membiarkannya dan sengaja aku ubah dudukku menjadi bersila di atas sofa, sehingga celana pendekku semakin tersingkap ke atas. Sambil terus mengobrol, tangan Hamzah sesekali berani menyentuh pahaku.

"Ngomong-ngomong kamu kelas berapa put?" tanya Hamzah.

"Aku kelas 2 nih bang"

"Wah baru kelas 2 udah banyak ya bulunya, di pahanya aja udah banyak apalagi yang di atasnya ya" ucap Hamzah sambil tertawa.

"Ah abang bisa aja" jawabku malu.

Lalu Anto datang kembali ke ruang TV dan bergabung bersama kami.

"Zah ayo ke kamar gue aja" ajak Anto.

MY UNCLE'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang