Bagian 7

38 9 0
                                    

     Sedang kan Lucas tampak sudah sangat bosan menunggu Karla.

  Dan ketika hendak menelepon Karla lagi,
"Sayang kau menunggu lama?" Tanya Karla yang tiba tiba datang.

   Lucas membalikkan badannya dan melihat Karla tak seperti biasanya. Karla berkeringat dan rambutnya sedikit berantakan.

   Lucas mendekati Karla dan mengelus kepala Karla. "Apa yang terjadi padamu ha?rambutmu berantakan sekali" Seru Lucas sambil merapikan rambut Karla.

   "Ah tentu saja berantakan,di dalam kereta tadi ada yang membukakan jendelanya hahah..." Jawab Karla.

    Lucas makin mendekati Karla hingga jarak mereka kini tak ada renggang sedikit pun.

    Lucas makin mendekati Karla hingga jarak mereka kini tak ada renggang sedikit pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Lucas menatap mata Karla dalam. Ia menaikkan alisnya yang membuat Karla diam diam menelan ludah nya.

    " Kau tak pandai berbohong sayang" Kata Lucas.
    "Aku bersungguh-sungguh" Rengek Karla.
    "Baiklah, kenapa kau berkeringat?" Tanya Lucas lagi.

    Karla memutar bola matanya dan menarik nafas dalam-dalam. "Aishh....baiklah aku melihat sesuatu yang aneh tadi,jadi aku mengikuti nya" Jawab Karla.

    Lucas yang mendengar itu pun mundur perlahan dari sisinya Karla.

    Karla menyadari Lucas menjauhinya ia panik dan memeluk Lucas erat. "Tolong maafkan aku" pinta Karla sambil menenggelamkan wajahnya pada dada Lucas  .

    Lucas tersenyum dan membalas pelukan itu,semua itu adalah rencana Lucas supaya membuat Karla memeluknya.

    "Baiklah...tapi dengan syarat  jangan pernah berbohong lagi padaku" Kata Lucas.

Karla mendongak kan wajahnya dan ....

Cupp!!

Untuk pertama kalinya Karla mengecup bibir Lucas. Lucas terdiam dan pipi nya mulai memerah.

    Setelah melakukan aksinya, Karla dengan masih memeluk Lucas tersenyum melihat reaksi dari pria itu.

    " Baiklah ayo berkencan!!!" Seru Karla sambil menggenggam tangan Lucas dengan sedikit tarikan.

    Lucas yang masih terbawa suasana pun mengikuti Karla yang menariknya .

    Sambil berjalan,Karla menyenderkan kepalanya di bahu Lucas. "Kau tau sayang,aku mendapat promosi dari perusahaan ku. Itu adalah peluang untuk naik jabatan" Kata Karla dengan semangat.

    Saat itulah Lucas baru menyadarkan dirinya dengan menggeleng gelengkan kepala nya pelan.

    "Wah benarkah itu?kalau begitu kau harus bekerja ekstra sayang" Balas Lucas.

   "Tentu aku akan melakukan nya untuk kita berdua"

   Lucas hanya tersenyum mengingat pekerjaan nya yang kacau.

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang