Bagian 5

41 7 0
                                    

" Selamat malam!!" Seru Karla pada Lucas dan masuk kedalam rumahnya.

Lucas melambai kan tangan dan pergi dari sana dengan tersenyum.

Karla masuk kekamar dilantai dua dan membuka jendelanya, ia masih dapat melihat Lucas disana.

"Lucaaaassss!!! Aku mencintaimu...." Teriak Karla dari dalam kamarnya.

Lucas berbalik dan balik meneriaki Karla saat itu.
" Aku juga mencintaimu Karlaaaa!!!!"

Karla tersenyum bahagia dan menutup jendelanya. Ia merebahkan tubuhnya di ranjang dan menggeliat bahagia sambil mengingat momen momen tadi.

Lucas kembali melanjutkan pulang. Sama halnya dengan Karla, ia lebih banyak senyum senyum sendiri sekarang.

Biasalah..lagi bucin

***
Saat sedang berjalan kaki dengan perasaan bahagia. Lucas melihat seorang gadis yang berdiri sendiri di halte yang bahkan saat itu tidak mungkin ada yang datang lagi.

Lucas terus memerhatikan gadis itu. "Wahh gadis itu berani sekali jam segini" pikir Lucas.

Namun kemudian,gadis itu menyadari keberadaan Lucas dan melihat kearah Lucas.

Lucas terdiam sejenak, ia  mengedipkan mata nya berkali kali dan membilas wajah dengan tangannya lalu pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas terdiam sejenak, ia  mengedipkan mata nya berkali kali dan membilas wajah dengan tangannya lalu pergi.

Gadis itu yang melihat Lucas langsung pergi terlihat kecewa. Padahal ia ingin menanyakan jalan . Ia mengerutkan bibirnya dan memilih duduk dihalte itu lagi.

Sementara Lucas, ia menjadi Ling lung setelah melihat gadis itu. Ia tak tau apa yang terjadi padanya dan memilih untuk tidur.

Lucas dengan perlahan menutup matanya dan....

***
10 tahun kemudian

" Karla,Karla bangun!!! Ayoo... Ada kebakaran di gedung Crystal structure " Teriak Anna teman sekamar Karla.

" APA??Kita harus bergegas" Balas Karla kaget dan langsung beranjak dari tempat tidur nya.

Ponsel mereka terus berbunyi dari tadi sementara mereka berdua sedang bersiap-siap.

Karla yang bahkan tak merapikan rambut nya langsung berlari keluar.

Dan diluar sudah ada Van perusahaan mereka yang lengkap dengan sang supir.

Supir yang bernama Juan yang merupakan teman Karla dan Anna dari tadi berteriak memanggil mereka berdua.

Mereka langsung naik ke Van dan berangkat menuju tempat kejadian.

" Juan, bisakah kau ngebut? Kita harus datang lebih dulu sebelum agensi berita lainnnya" pinta Karla.

" Asal kalian tau ya... Kalau kalian bangun lebih cepat tadi kita bisa lebih awal datang kesana." Balas Juan yang membuat kedua gadis itu terdiam.

" Ahahahah kau benar sekali Juan, tapi tetap saja kita harus ngebut" Ujar Anna terkekeh.

" Baiklah pegangan yang erat. Kita Berangkat!!!!" Teriak Juan dan menginjak pedal gas membuat kedua gadis dibelakang nya seakan melayang.

   Sesampainya di gedung kebakaran. Karla lega saat melihat belum ada tanda tanda Van agensi lain berada.

Mereka langsung turun dari Van dan menyiapkan kamera nya.

Juan yang tanggap darurat dengan cepat bisa mengatur siaran langsung dari kameranya yang langsung mengarah ke studio perusahaan mereka.

Di studio juga terlihat sudah siap untuk menyiarkan siaran langsung.
Mr.bimo yang merupakan pengatur semua siaran itu tampak tenang akan tetapi tegas memerhatikan semua pegawainya disana

" Baiklah.. mikrofon nya berfungsi" kata Yuna sambil mengacungkan jempol nya.

Yuna adalah teman seperjuangan Karla,Anna dan Juan. Hanya saja ia bertugas menyiarkan berita dari studio sementara tiga lainnya langsung turun kelapangan.

Mereka di studio memulai acaranya. Sementara itu Karla mulai cemas saat melihat beberapa Van agensi lain mulai sampai.

" Tunggu dulu, aku belum menghafal naskahnya" kata Anna sambil memegang lembar naskah ditangannya.

" Apa yang kau lakukan? Yuna sudah mulai. Cepatlah!!" Bentak Juan.

Padahal malam itu Karla tidak bertugas, tugasnya saat itu adalah hanya menemani sahabatnya itu.

" Baiklah sudah" seru Anna.

Baru saja akan memulai kameranya, Anna meminta waktu lagi karna belum berias. Juan makin marah dengan sikap Anna saat itu.

" Cepatlah Anna, agensi lain mulai sampai" Ucap Karla.

Sementara di studio mulai kacau karna video dari tempat kejadian belum juga muncul.

Mr. Bimo terus menghubungi Karla dan teman temannya.

" Apa yang kalian lakukan? Agensi lain mulai merekam. Kenapa kalian tak becus, cepatlah atau terjadi sesuatu pada posisi kalian saat ini" telfon Mr. Bimo marah.

  Sementara itu Yuna terus membahas hal lain sampai video dari tempat kejadian muncul.

Juan dan Karla mulai frustasi dengan sikap Anna yang masih sibuk dengan riasannya

Karna isakan dari teman teman nya,  anna jadi melesetkan lipstik nya sehingga keadaan sekarang bertambah kacau.

Tak mau membuang waktu, Karla langsung mengambil alih rekaman itu. Ia bahkan belum menghafal apa pun.

Juan langsung merekam Karla yang saat itu dengan cepat menjelaskan dan mewawancarai beberapa orang dari gedung itu.

Juan langsung merekam Karla yang saat itu dengan cepat menjelaskan dan mewawancarai beberapa orang dari gedung itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari studio, Mr. Bimo heran kenapa bukan Anna melainkan Karla yang sedang libur.
Yuna sangat senang dan kembali bersemangat menyiarkan berita dengan normal.

Berkat Karla, perusahaan nya menjadi penyiar berita pertama malam itu.

   Karla yang tidak punya persiapan apa pun mampu menjalankan tugas itu dengan baik.

Setelah siarannya selesai, mereka yang ada di studio saling berpelukan lalu tertawa bersama dan bersyukur siarannya berjalan Lancar.

Mr. Bimo sebenarnya juga senang, tapi ia sok cool dan tetap dengan ekspresi datar.

" Kerja bagus semua" kata Mr. Bimo dan meninggalkan ruang studio.

Sementara itu Karla, Anna,dan Juan sangat senang dan mereka bertiga berpelukan.

Anna meminta maaf mengenai sikap ceroboh nya tadi. Tentu saja itu bukan masalah bagi mereka.

Terdiam sejenak,lalu kembali berpelukan lagi.

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang