Bagian 12

22 9 2
                                    

     Hari berikutnya, keduanya menjalani hari seperti biasa. Karla ke kantornya dan Lucas ke kantornya juga.

    Saat memasuki ruangan nya, 3 teman Karla langsung mengerumuni nya. Semalaman mereka lembur dan lihat apa yang telah ditemukan.

    "Kar,lihat ini,Juan menemukan banyak informasi tentang si gubernur. Ternyata pria itu sering terekam kamera CCTV ditempat tempat mabuk.

     Kebetulan Juan punya banyak teman yang bekerja di beberapa bar yang didatangi oleh gubernur itu.

    Alhasil,banyak video rekaman menunjukkan bahwa gubernur itu sering memainkan banyak wanita disana.

"Menurut informasi dari teman ku, di bar mereka ada 20 orang wanita, mereka semua melayani gubernur itu. Tapi anehnya seorang wanita mereka hilang setelah pertama kali bertemu sang gubernur" ujar Juan.

     Mereka semua langsung berasumsi bahwa wanita yang dilihat Karla adalah orangnya.

    "Dari kelihatan nya,wanita itu sangat ketakutan,apa yang dilakukan gubernur padanya ya?" Pikir Karla.

    Teman temannya langsung ikut berpikir keras. Sehingga saat keempat nya sedang bingung, Anna berteriak membuat semua kaget.

    "Apa Anna?" Tanya Yuna kesal.
    "Aku punya ide!! Bagaimana kalau mendekati pak gubernur dengan datang kerumahnya,lalu membawa wanita itu pergi untuk bukti?" Jawab Anna.

    Teman temannya langsung melongo, Anna yang sebelumnya agak lambat menangani kasus, kini bisa membuat yang lainnya tak percaya.

    Ide yang disampaikan Anna cukup bagus sehingga mereka sepakat untuk melakukan nya.

    "Yaa... Anna,kau pasti belajar dariku" Ujar Yuna sambil menepuk nepuk punggung Anna.

    Juan memutar bola matanya saat mendengan Yuna memuji dirinya yang tidak seperti Kenyataan.

    "Kali ini kita harus membuat rencana agar Mr. Bimo tidak mencurigai kita lagi" Sela Karla.

    Semua sepakat dan mulai berdiskusi memikirkan rencana yang matang.

     *****

    Tak lama kemudian, Juan dan Yuna berpura pura untuk meminta izin untuk membeli makanan kepada Mr. Bimo.

    Sedang Anna dan Karla menunggu di dalam ruangan dengan menggigit kuku mereka berharap rencana mereka berhasil.

     Saat sedang menuju ruangan sang atasan, Juan dan Yuna berpapasan langsung dengannya di tangga.

    "Kalian mau kemana?" Tanya Mr. Bimo.

    Yuna langsung memukul tangan Juan agar menjawab pertanyaan bos mereka.

    "E..kami ingin bertemu dengan mu pak" jawab Juan terbata bata.

   "Denganku?ada apa"
   "Begini,kami ingin keluar sebentar untuk membeli makanan" Sambung Juan.

    "Saat jam bekerja?tunggulah satu jam lagi kalian bisa istirahat"

    "E..begini..eum"

    Mendengar Juan yang gugup Yuna langsung memeluk lengan Juan dengan senyuman.

   "Sebenarnya pak...kami berdua ingin berkencan,kalau kami keluar nanti, Karla dan Anna akan tau" Seru Yuna.

    Juan kaget bukan main,walaupun itu cuma alasan,entah kenapa Juan menyukai nya.

    Ia menatap Yuna yang terus tersenyum sambil memegang tangannya."apa yang dilakukan nya? Kenapa dia memegang tanganku?dan apa ini,jantungku berdebar"

"apa yang dilakukan nya? Kenapa dia memegang tanganku?dan apa ini,jantungku berdebar"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Mr. Bimo tersenyum tipis, ia melihat kearah Juan yang terus menatap Yuna.

     "Eum...baiklah, nikmati waktu kalian. Jangan sampai ketahuan heum?" Ujar Mr. Bimo.

   Yuna kembali memukul pelan tangan Juan supaya menjawab lagi.

    "Ah iya pak iya"

    Mereka pun segera memberi jalan untuk sang atasan lewat. Merasa Mr. Bimo cukup jauh untuk mendengar mereka, Yuna langsung melompat lompat kegirangan.

    Rencana pertama mereka berhasil. Karna terbawa suasana, gadis itu yang terlalu bahagia pun langsung memeluk Juan disamping nya.

    "Ah..maaf" Ucap Yuna melepas pelukan itu.

*****

    "Kenapa mereka lama sekali?" Ujar Anna mondar mandir diruangan.

    "Ini baru 10 menit An"
    "Seharusnya kita sudah menerima kabar sejak 5 menit yang lalu"

    Karla hanya bisa menggelengkan kepalanya ketika melihat satu temannya ini.

     Dilain tempat, Yuna dan Juan telah berada disebuah cafe. Mereka lupa memberi tahu temannya bahwa rencana mereka berhasil.

    Tet..teretetetteretett

    "Apa itu?nada dering ponselmu ann?" Ujar Karla saat mendengar ponsel Anna.

    "Hehehe iyaa"
    "Kenapa jadul sekalii??"
    "Shtt.. kar, Hallo?"

    "Halo Ann, kami diizinkan keluar" Kata Juan.
    "Benarkah? Mr. Bimo dimana?"
    "Saat kami keluar ,kami bersamaan dengan nya,mungkin dia tak ada diruangan nya"

    Anna tersenyum dan menutup telefon nya. "Bagaimana Ann ?" Tanya Karla penasaran.

   "Kita.. maafkan aku kar" Jawab Anna dengan ekspresi wajah sedih.

   "Apa maksudmu?cepat katakan padaku"
  "KITA BERHASIL KARLA!!! AAAAA" Teriak Anna.

    Mengetahui hal itu, Karla ikut histeris dan mereka berdua saling berpelukan karna bahagia.

    Orang orang yang ada diluar ruangan mereka bingung dengan apa yang dilakukan reporter reporter itu.

   

   

   

    

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang