LOST

Bagian 10

      Wanita itu kemudian dimasukkan kedalam mobil dan orang orang yang berkumpul disuruh bubar oleh seorang pria yang kemudian ikut masuk kedalam mobil.

    Lucas mencengkeram pundak Karla pelan dan menatap mata gadis itu dalam

    "Apa terjadi sesuatu?" Tanya Lucas lagi.
   
   Karla mendongakkan kepalanya dan balik menatap pria yang ada didepannya itu.

   "Wanita itu dalam bahaya Lucas" Jawab Karla.
   "Apa maksudmu heum?kata pria pria itu ia hanya memiliki gangguan jiwa"
   "Tidak!!itu tidak benar,aku merasa ada sesuatu yang salah dari mereka semua"
   "Jadi apa rencananya?"
   "Kau setuju denganku?"
  "Tentu saja aku setuju kalau itu kau,aku pasti akan membantumu"
   "Kau berjanji?"
    "Aku berjanji,aku akan memberi bantuan terbesar dari semua yang ada"

    Karla tersenyum dan menggandeng tangan Lucas dan pergi untuk mengikuti mobil itu.

    Karla menghentikan sebuah taksi dan menaikinya. Lucas yang bingung hanya ikut ikut saja kedalamnya.

    Setelah lama mengikuti, kecepatan mobil itu mulai pelan ketika hampir sampai kesebuah rumah besar disana.

    Keduanya pun turun dari taksi didepan sebuah toko kelontong sambil memerhatikan mobil itu.

    Lucas dan Karla duduk didepan toko itu sambil berpura pura membaca koran hingga Tak lama kemudian mobil itu berhenti digerbang megah sebuah rumah .
     Beberapa pria berpakaian jas hitam lainnya keluar dari dalam gerbang dan membukakan gerbang itu untuk mobil tersebut dengan terburu buru.

     Setelah mobil masuk dan gerbang ditutup lagi, Karla merasa puas karna telah mengetahui darimana asal mereka semua.

     Karla memberi pelukan perpisahan dan berlari sambil melambaikan tangan kearah Lucas yang ditinggal.

    "Aku akan segera kembali sayang....pulanglah terlebih dahulu" teriak Karla.

     Lucas menghela nafasnya dan kembali membaca koran tersebut dengan serius kali ini.

    Karla sampai ke kantornya dan langsung masuk keruangan manajemen. Ia memasukkan nomor plat mobil yang ia dapatkan dan meringkus habis detail tentang siapa,kapan,untuk apa, dan bagaimana mobil itu didapat kan kedalam sebuah komputer.

     Beberapa saat menunggu hingga akhirnya keluarlah hasil yang diinginkan Karla, ternyata mobil itu adalah milik seorang yang sangat dikenal banyak orang dan juga berpengaruh.

    Orang itu adalah Pria tua yang menjabat sebagai Gubernur di kota mereka.
Hal itulah yang memicu rasa penasaran nya untuk menyelidiki kenapa seorang gubernur memiliki wanita yang bergangguan jiwa.

    "Mungkin itu istrinya kar" ujar Yuna menambah kan.

Mendengar hal itu pun Karla langsung mempunyai ide untuk mencari tau tentang istri nya juga.

    Setelah melihat wajah ibu gubernur itu, Karla tercengang karna wanita yang suka mengamuk ditempat umum itu adalah wanita yang berbeda.

     Hal ini pun membuat Karla dan teman temannya makin penasaran dan yakin dengan firasat mereka.

    Keesokannya,orang-orang seperti biasa nya melakukan pekerjaan mereka masing masing, Karla kekantor nya dan Lucas ditempat kerjanya.

    Beraksi lah 4 orang itu. Karla, Yuna, Anna,dan Juan.

     Mereka berbohong pada Mr. Bimo mengatakan bahwa ada keributan ditengah kota. Mereka harus berada disana untuk membawakan berita.

    Mr. Bimo tanpa mencari tau apa yang sebenarnya terjadi pun memperbolehkan mereka pergi dengan Van perusahaan.