Bagian 9

33 8 2
                                    

     "Kalian butuh CCTV tanggal berapa?" Tanya sang direktur ketika dalam perjalanan ke ruang pemantau.

    Yuna menatap Karla untuk mengetahui tanggal berapa hari itu.

    "Oh oh iya... Sebentar" Seru Karla sambil mengambil ponselnya.

    "Tanggal 20 pak" Sambung Karla.

   Direktur itu mengangguk angguk kan kepalanya dan setelah sampai,ia mempersilakan Karla dan Yuna masuk.

     
    Mereka dibantu oleh seorang pria yang memang bertugas di ruangan itu pun langsung mengecek CCTV.

     Dan benar saja, mobil itu melewati kampus dan mengarah ke barat kampus. Yuna langsung mencari tau nama tempat di daerah itu.

   Setelah melihat CCTV,mereka pun meminta rekaman itu dan pamit untuk pulang.

    Keluar dari ruangan direktur, Yuna dan Karla harus mengalami kesulitan karna para mahasiswa berebutan untuk foto dengan mereka berdua

     Tentu saja Yuna yang suka terkenal dengan senang hati mau berfoto membuat Karla menggeleng gelengkan kepala nya

   "Apa yang kita dapatkan dari datang kesini hah?" Tanya Yuna ketika mereka sudah dalam mobil.

    "Kita tidak tau banyak,tapi setidaknya kita sudah mengetahui arah mobil itu" Jawab Karla sambil terus melihat ponselnya.

    Yuna menghela nafas karna merasa tidak ada gunanya mereka kesana.

     Karla mengirim banyak pesan untuk Juan supaya mencari alamat nomor plat mobil itu.

    Tiba tiba saja Lucas menelepon membuat Karla yang tadinya sibuk,tegas,tak tersenyum, kini ia berseri seri dan bersemangat mengangkat telfon Lucas itu.

"Ekheumm" Seru Yuna sambil terus menyetir.

    "Halo sayang?" Ujar Karla.
    "Apa kau sibuk ?" Tanya Lucas.
   
    Yuna yang sempat mendengar pertanyaan Lucas langsung bertindak untuk mengatakan mereka sibuk pada Lucas. Karna ya, mereka memang sibuk. Akan tetapi Karla tak kalah cepat dan menutup mulut Yuna dengan tangannya.

   "Shttt"

   Yuna merasa kesal tapi mau buat bagaimana lagi,Karla adalah sahabat nya

    "Aku tidak sibuk,ada apa?"
    "Aku sudah mendapatkan pekerjaan,ayo bertemu nanti,aku merindukan mu"
  
   Karla tersenyum sekaligus bahagia mendapat kabar dari sang kekasih.

    Sesampainya dikantor, mr.bimo sudah berada diruangan mereka dimana ada Juan dan Anna juga .

     Raut wajah mr.bimo sangat mengerikan sedangkan dua lainnya seakan menyesal dan ketakutan.

     Yuna dan Karla langsung dapat menebak apa yang sudah terjadi, mr.bimo sudah mengetahui Rencana mereka .

     Keempatnya pun dipanggil keruangan mr.bimo dan diperingatkan agar tidak bertindak sesukanya. Karna seorang reporter bekerja itu karna suruhan atasan,bukan karna rasa penasaran.

"Kalian paham!!" Tegas Mr .Bimo .

    Mereka serentak mengangguk dan keluar dari ruangan sang atasan.

    "Karla,maafkan aku,tapi aku tidak mau kehilangan pekerjaan ku" ujar Juan sambil menepuk nepuk bahu Karla.

    Karla menoleh kearah kedua sahabatnya yang tersisa, mereka juga meng iyakan pernyataan Juan.

    Mau buat apa lagi,Karla akhirnya memutuskan untuk tidak menyelidiki lebih jauh lagi.

    Sore harinya, Karla pergi menemui Lucas di sebuah restoran.  Lucas menceritakan semua hal bahagia yang ia alami hari ini. Lucas bahkan mendapat gaji dihari pertama ia bekerja .

    Karla tentu saja ikut bahagia dan memeluk Lucas atas kerja bagus nya hari ini.

"Bagaimana harimu sayang?" Tanya Lucas.
"Hariku saaangaaattt baik karna dirimu" Balas Karla tersenyum.

    "Aku akan berusaha apa pun untukmu,aku sangat takut kehilanganmu" ujar Lucas sambil membalas pelukan Karla.

     Mendengar itu,seakan beban dalam pikiran Karla menghilang entah kemana sangking bahagianya ia.

    "Bagaimana dengan ice cream?" Tanya Karla melepas pelukan.
   
   Lucas tersenyum dan langsung menarik tangan Karla pergi

     Mereka pun pergi ke sebuah kios penuh ice cream  dipinggir jalan. Daerah itu adalah tempat semua pasangan kekasih berjalan jalan.

   Kemanapun yang Karla lihat semuanya berpasangan. Ia kemudian melihat kesamping nya dan mendapati Lucas didekatnya.

    Karla terus menatap wajah tampan Lucas yang sedang menunggu satu ice cream lagi sehingga ice cream yang ia pegang meleleh.

   "Astaga Karla,kau mengotori bajumu" ucap Karla dalam hati sambil mencoba membersihkan noda ice cream di lengan nya .

    "Sudah!!ayo ..." Ajak Lucas setelah mengambil ice cream nya.

    Karla menggenggam tangan sang kekasih dan pergi bersamanya . Disaat-saat bahagia itu,ada suara berisik dari ramainya orang yang berkumpul.

   "Itu apa?" Tanya Karla bingung.
   "Aku tak tau,ayo periksa"

   Mereka berdua pun pergi untuk melihat apa yang menjadi pusat perhatian orang orang .

    Setelah berhasil menerobos kumpulan orang-orang, Karla terkejut saat melihat seorang wanita mengamuk tak jelas sambil di masukkan kedalam mobil.

    "TOLONG AKU!!! AKU AKAN DIBUNUH MEREKA!!! TOLONG!!!!" Teriak wanita itu.

Lucas yang merasakan tangan Karla gemetar mencoba melihat kearah gadis itu.

   Karla terdiam saat mata wanita itu terkontak dengannya,wanita itu terus menangis dan mencoba untuk melepaskan diri,tapi sayang...banyak nya pria yang menahannya membuat ia gagal

    Orang orang merasa prihatin melihat kondisi wanita itu yang sangat kacau.

    Iyapp benar,bagi Karla, bertemu dengan wanita itu adalah yang kedua kalinya. Ia kini makin khawatir dan yakin bahwa terjadi sesuatu pada wanita itu.

    "Kau baik baik saja heum?" Tanya Lucas
   "Hah!!! Iya...aku baik baik saja" jawab Karla kaget

****
  

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang