𝟒𝟎 | 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘 𝐖𝐇𝐎 𝐇𝐀𝐒 𝐂𝐇𝐎𝐈𝐂𝐄𝐒

273 44 4
                                    

Mungkin sebaiknya Carina Black segera pergi meninggalkan London

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin sebaiknya Carina Black segera pergi meninggalkan London. Mungkin sebaiknya ia mengejar mimpinya menjadi curse-breaker di Mesir. Jauh dari semua orang, memulai semua hal dari nol.

Tapi bagaimana dengan Andromeda?
Bagaimana dengan Teddy kecil? Bagaimana dengan peninggalan dari Sirius serta semua orang yang ia sayangi?

Ia harap ia punya alasan yang dapat diterima orang-orang untuk pergi. Seperti saat Dumbledore menyuruhnya pergi untuk belajar menjadi healer namun tidak berguna. Pasti pria itu merasa membuang-buang energinya kepada Carina.

Bersamaan dengan George, ia sedang mencari sebuah hadiah untuk kelahiran putri dari Bill dan Fleur. Diagon Alley merupakan tempat terbaik untuk mencari sesuatu yang menarik tapi tidak pernah dilirik.

"Apakah kau pikir ini cocok untuk... siapa nama keponakanmu?" Tanya Carina sembari menunjukkan baju bayi berwarna pink dengan gambar bebek. George menyerengitkan hidungnya.

"Dia itu bayi. Bukan boneka. Berikan sesuatu yang menghibur, bukan yang membuatnya terlihat lucu. Kau tau kan dia sudah pasti cantik seperti kakak iparku," jawab George sembari guyon.

Carina melongok geli. Bisa-bisanya sahabatnya bercanda seperti ini. Lucu walau sedikit menyelekit. Ia menaruh kembali baju bayu itu dan menatap George dengan penuh keingin tahuan.

"Kalau begitu kau belikan dia apa?" tanyanya.

George dengan senyum bangga menunjukkan bingkisan berisi botol ramuan. "George! Dia hanya bayi! Untuk apa kau berikan ia ramuan cinta Weasley Wheezes?!" tanya Carina sembari tertawa.

George menunjuk kepalanya dengan telunjuk, "Uncle Georgienya berpikir terdepan. Tentu untuk dia ketika sudah cukup umur menggodai seseorang," jawabnya membuat Carina menegur George.

"Kau tau kan Fleur seorang veela. Kau sendiri yang bilang seperti itu. Lalu untuk apa ramuan itu jika ia tumbuh cantik."

Ucapan Carina membuat George merenung sejenak, menatapi kado itu. "Tapi tetap ada kemungkinan dia gagal mempesonai orang kan?" ragunya, "Apa kita ke Zonko saja?" tawarnya membuat Carina menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Begini saja," mulai Carina, "Kau cari sesuatu yang bisa dikenakan bayi itu disini. Aku akan ke toko buku, membelikan buku cerita untuknya." Usulan itu diterima George, sehingga mereka berpisah ketika Carina melangkahkah kakinya ke toko buku.

Ia sempat berhenti di depan tumpukkan buku untuk healer. Buku yang berkaitan dengan mind healing sangat menarik perhatiannya. Pertemuannya dengan Cedric beberapa hari lalu membuatnya berharap ia masih punya kesempatan untuk membuat Cedric mengingat dirinya kembali.

Segera ia hilangkan keinginan itu. Tujuannya disini mencari kado untuk putri Bill. Ironis sekali rasanya, tapi itu realita yang Carina harus terima. Belum sampai ia di bagian buku anak-anak, Carina berhenti di bagian buku astronomi.

[ 𝟑 ] 𝐅𝐈𝐄𝐑𝐂𝐄 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 | 𝘊. 𝘋𝘪𝘨𝘨𝘰𝘳𝘺 + 𝘉. 𝘞𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang