10.🔰Sepuluh🔰

475 34 0
                                    

Suhu tubuh Nayaka semakin meningkat membuat Angkasa mengangkat tubuh mungil itu.

"Tidur," bisik Angkasa.

"Panas,tidak bisa tidur" gumam Nayaka.

"Tidur ya,kalau tidak gue nyanyi ya" sahut Angkasa.

Nayaka hanya mengangguk saja Angkasa pun bernyanyi lagu kesukaan Nayaka,dan menelpon Dokter Flo,beserta ayahnya Nayaka.

"Dia demam,karena tidak ada nasi yang yang menganjal perutnya,terakhir dia makan apa" ucap Dokter Flo.

"Bubur,hanya itu" sahut Angkasa.

Kirana menatap Mereka dengan tampang garangnya.

"Astaga kalian berdua sudah tau dia lagi sakit kenapa tidak menyuruh dia makan sih" gerutu Kirana.

"Mulai besok,aku yang menyiapkan makanannya dan pak bos jangan larang aku," ujar Kirana dengan kesalnya.

Kirana pun meninggalkan Orang dikamar Nayaka.

"Apa dia ibu kandung Nayaka" tanya Dokter Flo.

Ternyata Doker Flo adalah sahabatnya Morgan maka tidak heran bisa bicara begitu.

"Ya," hanya itu yang diucapkan oleh Morgan.

"Pantas saja,kamu tidak mau menikah kembali rupanya udah ada pawangnya" ucap Dokter Flo.

"Nak Angkasa,Saya hanya mengatakan kalau Nayaka belum bisa makan sambal dan lainnya,dan suruh makan makanan yang bergizi" sahut Dokter Flo.

Angkasa hanya mengganguk saja,Dokter Flo pun meninggalkan Morgan dan Angkasa.

"Angkasa,paman harap kamu bisa menjaganya paman hanya berharap sama kamu saja" ucap Morgan.

"Pegang janji Angkasa" ujar Angkasa.

"Baiklah,paman keruang kerja dulu"" pamit Morgan.

Morgan pun pergi,Angkasa melihat Gadis yang masih tertidur karena kena bius.

"Maaf,mulai hari ini kamu dalam pengawasan aku" bathin Angkasa.

Skip.

Nayaka sedang makan bersama Kirana dirinya sangat senang karena bisa merasakan masakan rumah biasanya dia harus menahan diri untuk tidak makan.

"Terima kasih Ya aunty," ucap Nayaka dengan tiba tiba.

"Iya sayang,mulai sekarang kamu harus makan dengan makanan dari Aunty" ucap Kirana dengan senyuman.

Sedangkan Angkasa bersama paman Morgan.

"Kapan paman beritahu kalau Aunty Kirana adalah Mamah kandungnya,apa Paman tidak sayang dengan Nayaka" tanya Angkasa.

"Tiba saatnya paman akan memberitahu kepadanya saat Saras keluar dari Rumah utama milik Linda" ujar Morgan.

"Jangan lupa,Linda adalah adik tiri paman,demi menyelamatkan pekerjaan dan kehormatan paman menikah dengan Linda,dan Linda tau aku sudah mempunyai anak dari Kirana,dan dengan berat hati Kirana menyerahkan bayinya pada Linda karena kirana tau kalau Linda sangat menyayangi Nayaka" ucap Morgan dengan panjangnya.

Sedangkan Kirana hanya diam saat mendengar penuturan dari Morgan,jadi selama ini Nayaka adalah putrinya sendiri,tapi kenapa dia tidak menyadari semuanya.

"Apa bener,Nayaka putriku" sahut Kirana dengan tiba tiba.

"Jawab pak bos apa bener Nayaka adalah putriku" tanya sekali,Morgan hanya mengangguk saja.

"Kamu jahat,kenapa kamu tidak memberi tahukan kalau Nayaka itu Kanaya putriku yang kuserahkan pada Linda" ucap Kirana seraya memukul bahu sang bosnya.

"Kamu benar itu Nayaka putri kita,putri kandung kita,demi harga diri aku menikah dengan Linda" sahut Morgan memeluk tubuh itu dengan erat.

"Terasa nonton drama" bathin Angkasa.

"Aunty,Nayaka dimana" tanya Angkasa.

"Dikamarnya" sahut Kirana.

"Baiklah,aku kesana dulu takutnya Aunty dan paman terganggu" ucap Angkasa meninggalkan Kedua pasangan itu.

"Aku dan Fian bukan saudara kandung,begitu juga Linda,Linda dan Fian adalah saudara kandung,Fian tidak mau menjadi bagian keluarga Smitch,Ayah berharap aku lah jadi pemimpin,demi kehormatan Linda yang korban pelecehan dari Fian aku harus korban perasaan,harga diri dan lainnya," ucap Morgan dengan panjangnya.

"Pantas saja Fian dan Saras sangat membenci Nayaka dan terutama diriku,separah itukah kisah seorang Nayaka untuk menyatukan keluarganya yang hancur" sahut Kirana.

Vote ya sayang

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang