20.🔰Dua puluh🔰

345 17 0
                                    


Angkasa menatap Nayaka dengan intens entah kenapa dirinya sangat bucin terhadap gadis dihadapannya.

"Angkat tanganmu" perintah Angkasa.

   Nayaka hanya mengikuti perintah Angkasa,hap benar Angkasa menatap dingin pada netra coklat itu dengan dingin.

"Sejak kapan" tanya Angkasa.

"Jawab pertanyaan ku,siapa yang melukai dirimu" tanya nya lagi.

"Dua hari yang lalu" jawab Nayaka.

"Apa wanita itu yang melakukannya" tanya Angkasa.

   Nayaka hanya mengangguk saja Angkasa hanya menghela nafasnya saja dan menyerahkan pil obat untuk Nayaka.

"Bro,Deondra ingin bertemu" celetuk Bima.

"Kita akan bertemu bajingan itu,dan masalah Dena aku rasa kau bisa melakukannya" sahut Angkasa.

"Dan untuk  Naura dan Shinta kalian berdua bisa mengatasinya" ujar Angkasa.

"Ohya aku pamit dulu,lagi pula ayah telpon suruh pulang dulu" pamit Bima.

  Angkasa hanya mengangguk saja dan begitu juga Devan dan Danu juga pergi.Kelas Nayaka maupun Angkasa tidak ada guru membuat Nayaka hanya menghela nafasnya.

"Kapan bahagianya" bathin Nayaka.

"Nay" panggil Cantika.

"Iya" Nayaka hanya tersenyum saja.

"Kemarin kan aku pergi ke korea penukaran siswa siswi,jadi aku gak sengaja melihat box ini jadi aku membelinya untukmu,nanti pulang sekolah kamu membukanya " ucap Cantika.

   Benar sekolah Xavier baru saja menukarkan siswa siswi keberbagai negara.

"Terima kasih ya" ucap Nayaka.

"Sip" Cantika hanya memberi jempolnya saja dan duduk didepan Nayaka.

  Nayaka menatap box biru itu dengan penasaran.sedangkan Angkasa cowok itu sedang menghisap sebatang Rokok.

"Aku tidak akan melepaskan kamu sayang,kamu itu tanggung jawabku dan kehidupanku" bathin Angkasa yang menatap Nayaka dari Roftop

  Angkasa pun turun dan berjalan kearah Nayaka yang duduk dibawah pohon beringin.

Cup.

   Angkasa mengecup Dahi Nayaka dengan intens.Angkasa mengangkat dagu Nayaka dan mencium bibir itu dengan sekilas.

"Manis," bisik Angkasa.

"Ngapain kamu disini" tanya Angkasa.

   Nayaka hanya mengeleng saja ingatkan lagi Angkasa dkk sudah kembali lagi kesekolah setelah diskor selama seminggu oleh pak Andra.

"Aku hanya ingin berteduh saja,dikelas pengap" sahut Nayaka.

   Angkasa pun duduk disamping gadis kecil itu.

"Kamu ingin bicara" tanya Angkasa.

"Aku hanya berpikir,kalian semua bahagia tapi aku kapan jangan kan ingin bermimpi mengejar waktu saja aku gak bisa" ucap Nayaka.

"Ohya tadi Cantika memberi Box ini untukku" ucap Nayaka.

Angkasa hanya mengangguk saja dan menutup matanya sungguh sangat dingin dibawah pohon beringin.

   Nayaka hanya menatap Angkasa yang terlalu tampan itu.

"Pulang" ucap Angkasa dengan tiba tiba.

   Ternyata bel pulang sudah berbunyi,Nayaka pun mengikuti Angkasa dari belakang.

"Nayaka harus bahagia" gumam Ravenza.

   Sesampainya dikediaman Morgan,Nayaka langsung membuka box pemberian Cantika matanya melotot ternyata isi dalamnya adalah poto para member exo dan berbagai banyak lagi dirinya menangis ini pertama kalinya dirinya bisa mendapatkan semuanya itu.

"Terima kasih" gumam Nayaka.

Vote yyy

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang