28🔰DuapuluhDelapan🔰

300 12 0
                                    

  Pukul 15:25 waktu setempat.

   Nayaka terbangun dari tidurnya matanya menatap sekeliling kamar yang dia tiduri dan melihat Bu Anita sedang menulis pekerjaannya.

"Bu Anita,aku mau kebawah soalnya aku mau makan" pamit Nayaka.

"Silahkan Nak,maaf ya tidak bisa menemani soalnya ibu banyak soal ini" sahut Bu Anita.

   Nayaka pun turun kebawah dan melihat Angkasa dkk sedang nonton Mv Red velved,Nayaka pun duduk disamping Devan.

"Reveluv ternyata kalian" ucap Nayaka tiba tiba.

"Iya kami ber 4 Reveluv,cuma kamu Exo L" sambung Devan.

"Ooo,bang Devan biasnya siapa" tanya Nayaka.

"Irene,emang kenapa" tanya Devan.

"Cuma tanya sih,kalau kak Bima" tanya Nayaka.

"Seulgi sama Wendi" sahut Bima.

"Pasti bang Danu sukanya Joy atau dengan Yeri" ucap Nayaka.

"Jika salah bagaimana,abang sukanya sama Yeri kok" sahut Danu.

"Dan giliran abang tanya,siapa bias kamu di Exo" tanya Danu.

"Tidak tau,soalnya mereka ganteng tapi sayang karena Nayaka sudah mencintai Kak Angkasa dari dulu" sahut Nayaka.

   Nayaka pun berdiri dan berjalan kearah Angkasa yang tertidur terlentang,dengan isengnya Nayaka masuk kedalam baju Angkasa.

"Hmm" Angkasa hanya berdhm saja karena Nayaka menyentuh Asetnya itu.

"Pengen peluk saja" gumam Nayaka.

"Sudah minum obat" tanya Angkasa.

"Sudah dikasih sama Bu Anita," gumam Nayaka.

"Bagus".

"Pengen makan" gumam Nayaka.

"Makan apa" tanya Angkasa.

"Mie goreng" sahut Nayaka.

"Pelayan" teriak Devan.

"Iya tuan muda".

"Saya mau kalian buat mie goreng khas indonesia dan satu lagi buat Rendang khas padang" perintah Devan.

"Baik Tuan." pelayan itu pun pergi.

"Nanti kita kesana," sahut Devan.

"Jam" tanya Nayaka yang masih menekan pentil Angkasa.

"Jam 11 nanti" sahut Devan.

   Angkasa jangan dibilang dirinya sangat pasrah apa yang dilakukan oleh gadis diatasnya.

   Setelah makan mereka ber lima pun datang ke gedung SMTOWN,Nayaka tersenyum lebar jangan lupa mereka memakai masker berlambang Clavier dan keluarga dari Angkasa.

    Devan menunjukkan kartu mereka bodyguard itu pun memberi izin.dan kini berhadapan dengan  pemilik SM.

"Selamat siang,boleh kita bertemu mereka" tanya Devan.

"Silahkan".

   Mereka pun masuk kedalam Dorm Exo Maupun Red Velved Dapat dilihat bahwa member Exo sedang berlatih.

" selamat siang anak anak,ini ada tamu untuk.kalian,dan manajer dan dokter kalian bisa istirahat dulu biarkan para tamu kita bertemu dengena Exo maupun Red velved"ucap Pak Soman.

   Mereka pun mengiyakannya para Exo pun duduk dibawah.

"Maaf kami sudah terbiasa untuk duduk dilantai" ucap Xiumin.

"Tidak apa apa,aku sudah terbiasa kok duduk dilantai" sahut Nayaka dengan sopan.

   Nayaka pun duduk disamping sang Leader.

"Kamu sopan sekali" tanya Chanyeol.

"Karena negara kami memang sopan dan santun " sahut Nayaka.

"Darimana asalmu,bagaimana kamu bisa bahasa korea" tanya Kai.

"Indonesia" sahut Nayaka.

"Indonesia" beo mereka semua.

   Nayaka hanya mengangkat alisnya dan heran saja.

"Kamu bilang Indonesia negara seribu umat yang suka membantu" tanya kai.

"Iya,Indonesia adalah negara kelahiran ku " ucap Nayaka.

"Pantas saja kamu dan ke empat Saudara mu itu sangat sopan dan santun sekali" sahut Kai.

"Btw,siapa nama mu anak manis" tanya Kai.

"Jangan mulai Kai," celetuk D.o

"Ini makananmu" ucap D.o

   Nayaka bukan tidak mau takutnya dirinya memakan yang bukan makanannya.

"Maaf,kami beragama islam agama kami dilarang memakan itu" sahut Devan.

   Terbukti mereka terkejut ternyata Nayaka dkk beragama islam,tentu saja mereka menghormati agama sesuci itu.

"Ahya,maaf sekali kami tidak tau baiklah aku akan memasak nasi goreng khas Indonesia dulu" sahut D.o

   D.o pun menuju ke dapur dan Kai pun bertanya.

"Tadi kan aku tanya siapa nama mu" tanya Kai.

"Nayaka putri Smitch Laksamana" ucap Nayaka.

"Devano putra Morgan Smitch" sahut Devan.

   Devan ingat kalau dirinya sudah disematkan nama Morgan dibelakang namanya.

"Danuarta Serkan" celetuk Danu.

"Bima Areksa Xavier" sahut Bima.

"Angkasa Alfano Xavier" ucap Angkasa sedikit dingin.

   Mereka hanya mengangguk saja dan mereka pun makan masakan D.o sendiri.

Vote ya yayayay

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang