⓿➋➊

836 98 19
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
••

Mereka Bajak Laut Foxy, meminta untuk berduel. Dengan cara memainkan Davy Back Fight, permainan tradisi Bajak Laut.

"Davy Back Fight?" tanggap Nami.

"Sōda! Pertandingan akan segera dimulai saat kedua Kapten kapal telah mencapai kesepakatan! Dan sekarang, Kapten kami sedang meminta Kapten kalian--"

Aku mengangkat tangan, "Maaf menyela, aku boleh ikut bermain? apa aku harus mengajak Kapten-ku juga?" tanyaku.

"Hah? Bukannya Kapten-mu Mugiwara no-- SHIMATTA! K-ka-kau?!"

"Dare-- AAAHHH?! OMAE?! ĀCHĀDĒMON NO ACELYN?!"

"Apa yang dia lakukan di sini?!"

"-- Mugiwara no Luffy untuk ikut serta dalam permainan ini!"

Aku mengangguk, "Jadi aku tak bisa ikut bermain, ya."

"Jika ada kecurangan, aku yakin dia akan membunuh kita semua," kata salah satu dari mereka dengan suara kecil sambil menatapku, tapi masih bisa aku dengar.

"Apa yang kalian bicarakan? Jika kalian mau bertarung, cepat turun!" seru Zoro.

"Oi, apa kau tidak dengar? Itu bukan pertarungan, Davy Back Fight adalah permainan Bajak Laut," kata Sanji.

"Benar, itu adalah permainan lama yang berasal dari pulau Bajak Laut. Bisa dibilang itu adalah surganya untuk para Bajak Laut," kata Nico Robin.

"Ya, permainan ini digunakan untuk memperkuat kru dengan mengambil anggota dari kru Bajak Laut lainnya," tambah-ku.

"Bajak Laut mengambil kru Bajak Laut lainnya?" tanggap Nami yang diangguki olehku.

"Pemenang dalam permainan ini bisa mengambil anggota kru yang diinginkan dari tim lawan!"

"Dan anggota yang terpilih harus bersumpah untuk mengabdi pada Kapten yang baru!"

"Jika kami kalah, kalian akan mengambil anggota kami?" tanggap Nami.

"Benar sekali. Dan jika pemenang tidak menginginkan siapapun dari pihak yang kalah, Jolly Roger miliknya, atau kapal miliknya akan menjadi milik Kapten yang menang!"

Aku mengabaikan percakapan merekan, "Nami, Sanji-san, Zoro-san, dan yang satunya lagi, karena aku tak bisa bermain, aku akan pergi jalan-jalan."

"Jalan-jalan?" tanggap Nami.

"Mereka akan bermain curang, jika menurut kalian itu menjengkelkan aku akan membunuh mereka. Jaa na," kataku melambai, lalu berjalan pergi meninggalkan mereka.

Saat berjalan lumayan jauh, aku baru mendengar suara tembakan.

"Ah, baru akan di mulai ya," gumamku.

Tak hanya pepohonan dan buahnya saja yang panjang, bahkan hewan disini pun panjang semua.

𝑹𝒐𝒈𝒆𝒓'𝒔 𝑫𝒂𝒖𝒈𝒉𝒕𝒆𝒓 || 𝑶𝒏𝒆 𝑷𝒊𝒆𝒄𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang