⓿➌➊

588 90 20
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
••

Kapal perang Angkatan Laut yang kami naiki ini pun berhasil memasuki wilayah lautan Marineford karena Gerbang Keadilan yang tiba-tiba saja terbuka.

"Kita telah melewati gerbangnya, tapi aku penasaran apakah ayah kalian juga akan datang atau tidak," kata Ivankov.

"Kalian?" tanggap Luffy.

"Kupikir Dragon tak akan membiarkan mereka membunuh anaknya, terlebih lagi anak tertuanya yang merupakan satu-satunya perempuan ikut dalam perang ini..." bisik Ivankov yang masih bisa aku dengar, sambil menatapku.

"Ah, kami memiliki ayah yang berbeda. Ayahku memang Dragon, tapi ayah nee-chan dan Ace adalah Gold Roger," jelas Luffy.

Aku yang mendengarnya seketika menelan ludahku, lalu menghembuskan nafas pasrah.

"Hah?!" tanggap Ivankov terkejut.

"Nee-chan dan Ace memiliki ayah yang hebat, nee-chan sudah bertemu dengannya, tapi Ace belum pernah. Ace pasti marah kalau aku mengatakannya pada orang lain, kalau nee-chan memang tidak marah, tapi diam-diam saja, ya. Ini adalah rahasia..." kata Luffy yang kemudian berbisik di akhir.

"EEEEEHHHHH?!!!?!"

Aku memijit pelipisku, karena kini semua atensi mereka beralih menatapku.

'Mau bagaimana lagi, semuanya pasti akan terungkap,' batinku sambil hanya tersenyum menatap mereka.

"Aku tak salah lihat, matamu memang sama sepertinya. Terlebih lagi wajahmu itu... kau adalah dia versi wanita," tanggap Crocodile.

"Ternyata benar kau?! Pantas saja wajahmu tak asing! Sialan, kau gadis kecil yang memencet hidungku saat kau bersama dengan Kapten! Lalu, Ada apa dengan warna rambutmu?!" seru Buggy kesal.

"Aku... melakukannya?" tanggapku bingung.

"Tentu saja! Jangan pura-pura tak tahu...?! Tapi apa yang terjadi pada rambutmu, seingatku rambutmu bukan berwarna hitam," balas Buggy.

Tiba-tiba saja, angin bertiup dengan sangat sangat sangat amat kencang.

"Apa-apaan ini?! Dua menit yang lalu lautnya masih tenang sekali!" seru Buggy.

"Kenapa tiba-tiba?!" seru Mr. 3.

"Kita harus cepat! Tapi ada apa ini sebenarnya?!" seru Luffy.

'Shirohige-san... sudah tiba...' batinku.

Tak lama kemudian, anginnya kembali tenang. Kami semua bernafas lega.

"Akhirnya berhenti juga, apa yang terjadi tadi itu?!" tanggap Buggy.

"Kita terdorong cukup jauh," tanggap Mr. 3.

"Jika seperti ini terus, kita tidak bisa pergi ke Marineford," kata Buggy.

𝑹𝒐𝒈𝒆𝒓'𝒔 𝑫𝒂𝒖𝒈𝒉𝒕𝒆𝒓 || 𝑶𝒏𝒆 𝑷𝒊𝒆𝒄𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang