⓿➊➊

1K 147 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••
••

Pada akhirnya, kami pun hanya terus berlayar maju ke depan saja.

"Maju! Kecepatan penuh!" seru Luffy.

"Oi, Luffy. Kita maju terus ke depan, kan?" tanya Zoro sambil membersihkan katana nya.

"Ya, emang begitu!" balas Luffy.

"Tapi, sepertinya kita hanya berputar-putar saja," kataku.

"Memangnya ke mana kita akan pergi?" tanya Henzo ossan.

"Ke mana? Tentu saja keluar dari kabut ini," jawab Luffy.

"Baka, berhentilah omong kosong. Sejak kau memasuki Eipisu Konsta, kau tidak bisa pergi karena disini lautnya mati," kata Henzo ossan.

"Oe! Bukankah kapal di depan kita ini sudah kita lewati?" kata Usopp melihat kapal yang sama persis dengan kapal yang sudah dilewati tadi.

"Jangan khawatir. Ada banyak kapal yang seperi itu," tanggap Luffy.

"Tidak, itu adalah kapal yang sama yang kita lihat pertama kali saat kita berlabuh. Aku ingat di bagian depan kapal itu ada patung dewinya," kata Nico Robin.

"Itu berarti kita kembali lagi ke lokasi tempat kita pertama?!" panik Usopp.

"Sudah kuduga," tanggapku.

"Makanya tadi aku bertanya Kita maju terus ke depan, kan?" kata Zoro.

"Aku melihatnya! Terus maju ke depan!" seru Luffy.

"Kita tak bisa memberitahunya kalau kita tak bisa maju terus di kabut sial ini," kata Zoro.

"Dia takkan mengerti sebelum dia mencobanya," kataku.

"Masaka... Seis Fleur," kata Nico Robin.

Nico Robin menumbuhkan tangannya di meriam, lalu ditembakan bola meriam jauh di depan sana. Tapi tak lama kemudian, muncul bola meriam dari arah belakang dan tercebur meledak didekat kapal ini.

"Kenapa kau lakukan itu?" kesal Zoro pada Nico Robin.

"Di tembaknya ke depan, kenapa bisa jadi ada di belakang?!" bingung Usopp.

"Sudah di pastikan kalau sedari tadi kapal ini hanya berjalan memutar," kataku.

"Sudah kuduga," kata Nico Robin.

"Ruang yang terbalik," kata Henzo ossan.

"Apa maksudnya?" tanya Zoro.

"Aku ingat, aku membaca sesuatu di buku itu. Di dalam Rainbow Mist seperti halnya jalanan yang sangat rumit, jadi..." kata Nico Robin.

"Gomu Gomu no"

Luffy memanjangkan lengannya, bersiap melemparkan dirinya sendiri.

𝑹𝒐𝒈𝒆𝒓'𝒔 𝑫𝒂𝒖𝒈𝒉𝒕𝒆𝒓 || 𝑶𝒏𝒆 𝑷𝒊𝒆𝒄𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang