⓿➋➌

932 101 10
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
••

Aku tersadar pada malamnya, di tempat tidur dengan Luffy dan Nico Robin di sebelahku. Terlihat mereka semua tertidur bersama menemani kami bertiga.

Seminggu kemudian... Aku keluar dari kamar kapal, terlihat Nami yang sedang Santai, Sanji dan Zoro yang bertengkar, Luffy meng-cosplay dirinya yang membeku dengan menggunakan tepung dan disaksikan oleh Chopper dan Usopp.

"Minna-san!" panggilku, membuat atensi mereka kini beralih menatapku.

"Acelyn! Bagaimana perasaanmu?" tanya Chopper, tapi aku abaikan.

Kemudian aku bersujud di hadapan mereka semua, "Terima kasih banyak telah menolongku!" seruku.

"Acelyn-chan...?" tanggap Sanji.

"Apa yang kau lakukan, Acelyn?!" seru Nami.

"Kau terlalu berlebiha--"

"Tidak!" tegasku memotong ucapan Usopp, "Setelah aku pergi dari kapal Bajak laut-ku, orang-orang yang melihatku berusaha membunuhku. Dikenal maupun tidak, Bajak Laut maupun Angkatan laut, mereka semua ingin membunuhku..." kataku menjeda.

"Kalian baru bertemu denganku, mengenalku hanya sebatas aku kakaknya Luffy, tapi kalian menyelamatkanku. Karena itu... Tolong izinkan aku berterima kasih dengan caraku," kataku.

"Apa yang kau bicarakan, bukankah kita teman?!" kata Nami sambil berjalan menghampiriku.

"Benar, teman saling membantu kan," kata Chopper.

"Kau juga sudah membantu kami," kata Usopp.

Saat Nami hendak menyentuhku, berniat memelukku, Luffy menghentikannya.

"Ya, kami menerima rasa terima kasihmu, nee-chan," kata Luffy, "Tapi nee-chan, aku tidak menerimanya jika kau langsung pergi dari kapal karena merasa kau hanya merepotkan kami."

"APA?! TIDAK AKAN AKU BIARKAN!!" seru Nami, Chopper, Usopp, dan Sanji.

Aku mengangkat kepalaku, kemudian duduk.

"Aku juga ada saat nee-chan berbicara dengan Makino," kata Luffy.

Seketika Nami, Chopper, dan Usopp menghampiriku kemudian memelukku. Sanji menyusul, tapi langsung di sandung oleh kakinya Zoro. Jadilah mereka kembali baku hantam.

"Kau ingin meninggalkan temanmu ini...?" kata Usopp berlinang air mata.

"Padahal aku sangat menyukaimu," kata Chopper berlinang air mata.

"Aku tidak akan membiarkan orang kuat sepertimu pergi," kata Nami berlinang air mata, membuat Usopp dan Chopper sweatdrop mendengarnya.

"Jadi itu alasannya..." tanggap Chopper dan Usopp.

"Hahaha! Kau lihat itu kan, nee-chan," kata Luffy sambil tersenyum.

"Ya," tanggapku yang juga ikut tersenyum.

𝑹𝒐𝒈𝒆𝒓'𝒔 𝑫𝒂𝒖𝒈𝒉𝒕𝒆𝒓 || 𝑶𝒏𝒆 𝑷𝒊𝒆𝒄𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang