SEVENTEEN

92 14 0
                                    

Happy reading!!!































"Kak! Bisa gak jangan main hp terus!"

Hari pertama menjadi tutor seorang Evan Dirgantara rasanya sangat melelahkan bagi Natasha. Dia rela belajar tambahan hanya untuk menguasai materi yang seharusnya dia dapatkan di kelas dua belas.Tapi apa balasnya, Evan malah sibuk bermain ponsel.

Natasha sudah menjelaskan semua materi yang dia dapatkan dari pak Rehan tapi Evan tetap tidak mengerti.

Dia sudah berusaha sabar sekarang. Tapi bagaimanapun dia hanya manusia biasa yang kesabarannya bisa habis. Dengan kesal Natasha merebut ponsel yang ada di tangan Evan.

Tentu perbuatan Natasha langsung di balas tatapan tajam oleh Evan. Cowok itu berusaha mengambil ponselnya kembali tapi Natasha langsung menjauhkan ponsel itu.

"Lo kalau main hp terus gak akan ngerti kak!" kesal Natasha , " sekarang mending kerjain soal yang gue kasih" Natasha memberikan selembar kertas yang sudah dia print out berisi sepuluh soal matematika.

Bukanya menjawab soal, Evan malah membuang kertasnya. " Gue gak mau! Mending lo balikin hp gue deh"

"Gue rela belajar materi ini buat ngajarin lo kak, please lah kasihan dikit sama gue!" Natasha sudah benar-benar kesal.

"Gue gak nyuruh lo buat belajar ini ya!"

"Gue juga gak mau ngajarin lo kalau bukan karena pak Rehan ya!"

"Hey kalian berdua, bisa diam tidak! Ini perpustakaan!"

Natasha langsung terdiam, dia lupa jika tengah berada di perpustakaan. Jadwal mengajarnya hanya di sekolah ter- kecuali Evan menginginkan waktu tambahan. Dia pasti mengajarkan Evan di rumah cowok itu.

"Tuhkan di marahin" bisik Natasha yang masih kesal. Dia mengambil kertas yang di buang Evan dan memberikan kertasnya kembali kepada Evan.

"Lima soal bener,  lo boleh pergi dan ambil hp lo"

Mau tak mau Evan harus mengerjakan soal yang di buat Natasha dari pada ponselnya di tahan. Cowok itu berusaha mengerjakan seperti apa yang di ajarkan, meskipun matanya sibuk dengan ponsel tapi telinganya mendengarkan dengan baik.

"Gue gak ngerti soal yang nomor lima" Evan menggeser kertasnya. Natasha yang tadi memperhatikan kearah lain langsung menggeser duduknya.

Dia menjelaskan rumus dan cara pengerjaannya. Dia mengajarkan dengan perlahan agar Evan langsung mengerti dan tidak perlu bertanya lagi.

"Ngerti kan? Udah kerjain lagi" kata Natasha yang kembali menggeser posisi duduknya. Merasa Evan tidak menyahut, Natasha segera menolehkan wajahnya.

Dia menatap cowok yang juga tengah menatapnya, " kerjain, malah liatin gue"

"Iya!" kesal Evan yang langsung mengerjakan tugasnya. Evan hampir menghabiskan waktu yang cukup lama untuk lima soal dan itu membuat Natasha bosan dan mengantuk.

Gadis itu menidurkan kepalanya di kedua lipatan tangannya di meja. Menutup matanya untuk tertidur sebentar agar rasa kantuknya hilang.

"Gue udah selesai" Evan menolehkan wajahnya dan mendapati Natasha yang tertidur, " malah tidur"

Evan mencolek tangan Natasha agar bangun. Tapi bukanya bangun,  Natasha malah membenarkan posisi tidurnya.

"Dasar kebo"

My Possessive Boyfriend | Choi YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang